nusabali

Pedagang Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

  • www.nusabali.com-pedagang-tewas-gantung-diri-di-kamar-kos

SINGARAJA, NusaBali
Seorang wanita berinisial GPAA, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar kos tempat tinggalnya di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (15/3) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini gantung diri menggunakan tali tambang pada lehernya, yang diikatkan pada kusen pintu dekat kamar mandi.

Tidak diketahui secara persis penyebab korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif kematian korban. Meski demikian, kuat dugaan korban nekat bunuh diri karena depresi. Hasil keterangan dari keluarga korban kepada polisi, korban sempat pernah mencoba bunuh diri.

Kematian korban pertamakali diketahui oleh teman korban sesama pedagang, Moh Rifa'i, 40. Saksi saat mendatangi kamar kos korban menemukan korban menggantung di dalam kamar dekat pintu kamar mandi. Saksi kaget melihat korban dalam posisi menggantung. Melihat pemandangan itu, saksi langsung memberitahu keluarga korban.

Singkat cerita, kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Sukasada. Tak lama berselang aparat kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP bersama bidan desa. Jasad korban kemudian diturunkan untuk diperiksa. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan mobil ambulans PMI Buleleng, untuk divisum.

Berdasarkan hasil olah TKP, posisi korban pada saat ditemukan, menggantung dengan leher dijerat tali tambang dengan panjang sekitar 2,5 meter. Tali tersebut diikat pada tembok kusen pintu kamar mandi dengan ketinggian sekitar 2 meter. Korban memakai baju dan celana jeans berwarna hitam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar olah tim medis dari bidan desa, korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Pada leher korban terdapat luka bekas jeratan tali yang digunakan oleh korban untuk gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam.

"Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. Untuk memastikan penyebab kematian, masih dilakukan visum. Keterangan dari adik korban, sekitar dua tahun yang lalu korban pernah berusaha bunuh diri dengan minum racun serangga dan digagalkan pihak keluarga," ungkap Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan. *mz

Komentar