nusabali

Parpol di Buleleng Siap-siap Adu Strategi

KPU Umumkan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Buleleng

  • www.nusabali.com-parpol-di-buleleng-siap-siap-adu-strategi

SINGARAJA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mengumumkan Peraturan KPU (PKPU) RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi, Rabu (15/3).

KPU RI menetapkan jumlah dapil di Buleleng berubah dari 6 dapil pada Pemilu 2019 menjadi 9 dapil di Pemilu 2024 mendatang. Sedangkan jumlah kursi DPRD Buleleng tetap sebanyak 45 kursi.

Perubahan dapil di Buleleng ini membuat tiga dapil yang sebelumnya terdiri dari 2 kecamatan terpecah dan berdiri sendiri-sendiri. Sehingga untuk Pemilu 2024 mendatang dapil ada di setiap kecamatan di Buleleng. Keputusan ini pun membuat perubahan alokasi kursi DPRD di beberapa kecamatan terutama di dapil-dapil baru.

Dapil I yakni Kecamatan Buleleng jumlah alokasi kursi sebanyak 8, kemudian Dapil II Kecamatan Sawan 5 kursi, Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan 4 kursi, Dapil IV Kecamatan Tejakula 4 kursi, Dapil V Kecamatan Gerokgak 6 kursi, Dapil VI Kecamatan Seririt 5 kursi, Dapil VII Kecamatan Busungbiu 3 kursi. Dapil VIII Kecamatan Banjar 5 kursi dan Dapil IX Kecamatan Sukasada 5 kursi.

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan PKPU Nomor 6 Tahun 2023 ini disosialisasikan kepada seluruh stakeholder termasuk partai-partai yang ada di Buleleng. Sehingga seluruh pihak memiliki peranan dalam penentuan calon legislatif di masing-masing partai politik (parpol). “Buleleng ditetapkan ada 9 dapil dan 45 kursi DPRD Buleleng. Jumlah dapil dan alokasi kursi ini ditentukan dengan sistem sainte lague yang sesuai dengan perolehan suara. Dengan sosialisasi ini minimal caleg yang akan ikut dalam kontestasi memiliki gambaran dalam memetakan perolehan suaranya,” terang Dudhi.

Sementara itu penetapan jumlah dapil dan alokasi kursi DPRD Buleleng membuat parpol di Buleleng menyusun ulang skema pemenangan. Termasuk memetakan potensi perolehan suara dan caleg yang dipasang di masing-masing dapil. Seperti yang dilakukan Partai Golkar Buleleng. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Buleleng Nyoman Wandira Adi mengaku sudah mulai berhitung dan menyusun strategi. Terutama memasang caleg yang berpotensi menang di masing-masing dapil.

Dari 9 dapil yang ada di Buleleng Golkar menargetkan bisa merebut 1 kursi di masing-masing dapil kecuali di Dapil I Kecamatan Buleleng dengan target 2 kursi. “Kami siapkan caleg yang peluang menang tinggi di masing-masing dapil. Seperti Dapil Busungbiu kami sudah punya tokoh masyarakat. Di beberapa dapil lain juga. Pemilu 2019 lalu kan kami punya kursi mahal di Kecamatan Seririt dan Gerokgak. Karena jumlah suara besar tapi kursi tetap 1. Sehingga kami yakin Pemilu 2024 bisa raih 1 kursi masing-masing dapil,” papar Wandira.

Hal serupa juga disiapkan Partai Amanat Nasional (PAN) Buleleng. Meskipun pada Pemilu 2019 lalu, PAN belum berhasil mengantarkan calegnya duduk di kursi DPRD Buleleng. Namun di Pemilu 2024 ini PAN tidak mau ketinggalan. Sejumlah persiapan mulai dari logistik dan calon anggota legislatif sudah disiapkan. PAN pun sesumbar menargetkan perolehan 3 kursi.

Ketua DPD PAN Buleleng Suwandi menyebut siap dengan sistem pemilu apapun. “Prinsipnya PAN bertarung siap di semua jenjang. Target di kabupaten itu tiga kursi. Kami pernah dapat 1 kursi di kabupaten dan provinsi 1 kursi,” ungkap dia. Untuk mencapai target yang cukup berat ini PAN Buleleng pun membuka peluang selebar-lebarnya untuk masyarakat Buleleng yang ingin bergabung. *k23

Komentar