Layanan Internet Terbaik untuk Cafe dan Resto, BLiP Mendukung Event Lomba Photography di Etnik Rumah Kopi

Komang Andika Darmawan seorang penghobi culture dan travel photography, sekaligus sebagai Founder Etnik Rumah Kopi mengatakan, “Bali bisa menjadi kota fotografi karena memiliki objek foto yang menarik dan unik. Mulai dari pemandangan, bangunan, sejarah, budaya nya, hingga objek lainnya.” 

Sebagai upaya mendorong inovasi baru dan gairah masyarakat terhadap seni fotografi, khususnya di Bali. Etnik Rumah Kopi menyelenggarakan perlombaan fotografi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Tema dalam perlombaan ini yaitu ‘Berbagi’ Hitam Putih Street Photography. Di balik temanya yang unik, animo peserta juga sangat tinggi. Terbukti dengan puluhan fotografer yang antusias mengikuti perlombaan. 

Hari pertama, Sabtu (4/3/2023), kegiatan dimulai dari technical meeting dihadiri langsung oleh dewan juri dan para peserta. Mulai dari pukul 11.00 WITA peserta mulai melakukan hunting foto di Legian, Kuta dan Seminyak. 

"Alasan Etnik Rumah Kopi mengkhususkan untuk hunting foto di Legian, Kuta, Seminyak, karena daerah tersebut sempat terpuruk akibat pandemi. Jadi Etnik Rumah Kopi ingin berpartisipasi membangkitkan kembali wajah pariwisata Bali. Dari hasil hunting foto tersebut para peserta dipersilahkan melakukan editing sesuai dengan tema, nanti akan langsung dinilai oleh para dewan juri” ujar Komang Andika selaku founder Etnik Rumah Kopi sekaligus juri. 

Hari kedua, Minggu (5/3/2023), kegiatan dimulai dengan bedah foto oleh dewan juri, dan dilanjutkan dengan sesi pengumuman juara 1,2,3, harapan 1,2 dan 3. Total hadiah yang diraih sebesar Rp 5,5 juta. 

“Tema street photography memiliki tantangan tersendiri, karena menuntut seorang fotografer untuk sigap mencari sebuah object yang dapat bercerita, di perlombaan ini saya mendapatkan banyak insight dari para juri yang sekaligus memberi perspektif baru, untungnya saya bisa lancar dalam menyunting dan mengupload foto karena atmosfer kafe yang sangat sejuk ditambah dengan fasilitas internet yang kencang,” ujar salah satu peserta lomba.

Etnik Rumah Kopi sendiri merupakan  kafe di Jalan Dewi Sri No.58 Kuta yang  setiap harinya selalu dipadati pelanggan dari berbagai kalangan.  Kafe yang dikelola oleh Susanti Dewi ini sangat cocok dijadikan tempat berkumpul bersama kerabat, work from café, hingga meeting bersama, karena fasilitas yang disediakan sangat lengkap. 

Selain menyajikan menu makanan dan minuman yang enak, layanan WiFi yang kencang dan stabil menjadi salah satu alasan kafe ini ramai dikunjungi. 

BLiP pun memberikan dukungan dan turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara perlombaan. Dengan menyediakan layanan internet yang optimal, memudahkan peserta untuk mengupload foto dengan cepat. 

BLiP sebagai perusahaan ekosistem digital, mensupport penuh segala aktivitas yang diselenggarakan oleh pelanggan kafe dan resto BLiP. Saat ini BLiP menghadirkan produk layanan terbaik khusus kafe dan resto dengan biaya yang sangat terjangkau dan kualitas internet terbaik. 

Mulai dari Rp 200.000an, pelanggan dapat menikmati layanan internet up to100 Mbps. Keunggulan lainnya, pelanggan dapat menikmati Double Capacity atau kecepatan internet 2 kali lipat, gratis biaya instalasi, fasilitas unlimited quota tanpa FUP, 100% Fiber Optic (FO), 24 jam technical support, gratis peminjaman perangkat selama berlangganan hingga gratis biaya berlangganan selama 1 bulan.

“Usaha kafe dan resto tentu tidak lengkap jika tidak ada layanan internet yang optimal, untuk mendukung usaha FnB agar mampu sustainable dan profitable, BLiP memberikan layanan internet yang cocok untuk keberlangsungan bisnis kafe dan resto, BLiP juga akan selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh kafe dan resto pelanggan kami,” terang Sofian Hadi, Corporate Marcomm PT BLiP Integrator Provider

Untuk informasi berlangganan tersedia WhatsApp 0815 8600 0091 atau datang ke lokasi BLiP Digital Center; Unit Komersil Block Broadway 2 No. 11 Istana Kuta Galeria Jl. Patih Jelantik Kuta, Badung.