Wah! Meta Bakal Hentikan Pengembangan Fitur NFT di Facebook dan Instagram!

Dikabarkan bahwa Meta berencana akan hentikan pengembangan fitur NFT di Facebook dan Instagram.

DENPASAR, NusaBali.com - Di tengah lesunya pasar kripto dan NFT, Meta akan hentikan pengembangan fitur NFT di Facebook dan Instagram.

NFT adalah fitur yang dapat digunakan pengguna untuk menghubungkan dompet digital langsung dengan Facebook, Instagram atau aplikasi lainnya.

Namun, Meta ternyata ingin hentikan pengembangan fitur NFT ini pada Facebook dan Instagram karena ingin lebih berfokus.

Commerce and Fintech Lead di Meta, Stephane Kasriel mengatakan bahwa perusahaan mereka lebih mencermati yang mereka prioritaskan guna meningkatkan fokus mereka.

"Kami menghentikan dukungan untuk mengoleksi digital (NFT) agar bisa fokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang-orang, dan bisnis," kata Stephane Kasriel sebagaimana dikutip dari laman resmi Meta pada Selasa (14/3/2023).

Jadi, Meta akan hentikan uji coba menjual NFT di Instagram atau opsi membagikan NFT di Instagram dan Facebook.

Meta awalnya menguji coba secara terbatas fitur NFT di Instagram pada bulan Mei 2022 lalu, kemudian diikuti oleh facebook pada bulan Juni 2022.

Selanjutnya, Meta memperluas dukungan NFT ini di Instagram bagi kreator pada 100 negara.

Namun, dukungan NFT ini akan dihentikan Meta kurang dari setahun kemudian.

CEO Meta, Mark Zuckerberg memiliki visi yaitu mengintegrasikan NFT dengan metaverse yang dibangun.

Mark Zuckerberg juga mengatakan bahwa pengguna metaverse bakal bisa minting baju virtual yaitu sebagai NFT nantinya.

Selain itu pihaknya juga mengatakan akan menggunakan produk Meta Pay atau fitur untuk mendapatkan uang dari iklan reels sebagai peralihan investasi dari NFT.

Meta juga baru saja menghentikan program Reels Play, yaitu tempat kreator bisa mendapatkan bonus dari video reels.

Meski akan ditinggalkan Meta, perusahaan lain masih meramaikan pasar NFT, seperti avatar NFT dan Starbucks juga baru-baru ini menjual 2.000 NFT yang masing-nya senilai USD 100.*feb