nusabali

Usaba Kelod, Krama Wajib Bawa Godel

Sebagai Simbol Kendaraan Sang Pitara

  • www.nusabali.com-usaba-kelod-krama-wajib-bawa-godel

AMLAPURA, NusaBali
Usaba  Dalem atau Usaba Kelod di Desa Adat Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem puncaknya digelar pada Saniscara Pon Matal, Sabtu (18/3).

Setiap krama yang terlibat wajib membawa seekor godel (anak sapi) untuk dihadirkan di upacara mapurwa daksina, sebagai simbol kendaraan sang pitara menuju surga.

Usaba Kelod sendiri identik dengan upacara ngeroras yang dilaksanakan usai menggelar upacara ngaben. Kelian Desa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana didampingi Penyarikan I Wayan Merta mengatakan saat

Usaba Kelod nanti hanya melibatkan 13 kuren (istilah Desa Adat Bugbug, terhadap warga yang ada dalam satu pekarangan) untuk melaksanakan upacara nyumunin (baru pertama kali) tiap kuren bisa memiliki beberapa sang pitara untuk mereka upacarai.

Krama yang melaksanakan upacara tergolong nyumunin itu terbagi dua, yakni krama yang melaksanakan proses mekarti sebanyak 2 kuren dan melaksanakan proses biasa 11 kuren. Purwa Ngurah Arsana menambahkan krama yang menggelar upacara yang masuk kelompok nyumunin, wajib menghadirkan seekor godel. Sebab, godel itu nantinya mereka hadirkan di upacara mapurwa daksina di Pura Dalem, sesuai keyakinan godel itu sebagai kendaraan sang pitara menuju surga.

Sebab Usaba Kelod itu identik dengan upacara ngeroras, memuliakan sang pitara. “Tiap kuren wajib menghadirkan godel. Jika krama tidak punya godel bisa menyewa, pihak Desa Adat Bugbug mengganti sewa godel itu per ekor Rp 1,5 juta," katanya. Sedangkan Penyarikan Wayan Merta menambahkan, jika krama kebetulan memiliki godel, maka godel miliknya mereka gunakan pihak desa tetap memberikan ganti rugi sewa Rp 1,5 juta. Di samping itu tiap kuren dapat bantuan Rp 100 kilogram beras.

"Kenapa kami sebut kuren, karena tiap kuren (satu keluarga dalam satu pekarangan rumah) bisa mengupacarai sang pitara lebih dari satu," tambahnya. Wayan Merta menambahkan, sebelum puncak Usaba Kelod, ada rangkaiannya, yakni upacara pengajengan pada Redita Paing Matal, Minggu (12/3), aci miyut Buda Kliwon Matal, Rabu (15/3), puncaknya Saniscara Pon Matal, Sabtu (18/3), wewayon aci Usaba Kelod Redite Wage Uye, Minggu (19/3), dan ngelemekin, Tilem Kasanga, Anggara Umanis Uye, Selasa (21/3). *k16

Komentar