482 Pelamar PPPK Tabanan Lolos
Di balik lolosnya 482 pelamar, sebanyak 45 formasi masih kosong, meliputi Guru Kelas, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia dan Guru Seni Budaya.
TABANAN, NusaBali
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2022 di Kabupaten Tabanan secara resmi diumumkan pada Kamis (9/3). Dari 561 pelamar, sebanyak 482 orang dinyatakan lolos dari 561 pelamar. Sehingga dari jumlah yang lolos itu 79 orang pelamar dinyatakan gugur.
Selain itu dari 527 formasi yang dibutuhkan tak seluruhnya terisi. Sesuai hasil, 45 formasi masih kosong. Rincian formasi yang tak terpenuhi tercatat pada empat formasi, yakni formasi Guru Kelas, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia dan Guru Seni Budaya.
Rincian pelamar yang lolos pra sanggah sebanyak 482 orang, adalah prioritas I sebanyak 184 dan prioritas III sebanyak 298. Sementara 79 pelamar dinyatakan tak lolos pra sanggah adalah dari 11 jenis formasi yang dilamar.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, pengumuman sudah dilakukan Kamis (9/3). Peserta sudah mengetahui karena hasil dikirimkan langsung ke personal peserta. "Sementara secara keseluruhan kami juga sudah mengupload pengumuman lewat laman website," ujarnya, Jumat (10/3).
Dia pun mengakui hasil dari pengumuman tersebut memang seluruh formasi belum terpenuhi dari yang diperlukan 527 formasi. Ada 45 formasi masing kosong sebab sebanyak 79 orang dinyatakan tidak lolos pra sanggah dari 561 pelamar.
"Yang dinyatakan tidak lolos ini adalah rekap nilai akumulasi yg diatur oleh pusat. Namun dari pengamatan kami lebih banyak tak lolosnya karena terbatas formasi dalam satu tempat. Sedangkan pelamar atas formasi tersebut melebihi kuota," beber Kristadi.
Untuk itu kata dia terhadap formasi yang kosong maupun yang tidak lolos seleksi tersebut pihaknya masih menunggu rapat dengan pusat dalam hal ini Kemendikbud dan Kementerian PAN-RB. "Lagi pula Bapak Bupati juga meminta formasi yang kosong agar bisa dioptimalkan sepenuhnya sesuai kebutuhan termasuk beliau sangat konsen pemenuhan atas tenaga nakes (tenaga kesehatan) yang memang sedang diperlukan," tandasnya.
Untuk diketahui tes PPPK Guru di Kabupaten Tabanan, hanya memiliki dua prioritas dari empat prioritas yang dibuka. Yakni prioritas I dan III. Untuk prioritas I sendiri, dilamar oleh 186 orang, dan prioritas III dilamar 375 orang.
Khusus prioritas III sendiri, seleksinya tersebut menggunakan sistem obervasi, dimana dilakukan oleh guru senior, kepala sekolah, maupun sekolah di tempat pelamar mengajar. Observasi ini meliputi pemeriksaan administrasi dan lain-lain lewat aplikasi. *des
Selain itu dari 527 formasi yang dibutuhkan tak seluruhnya terisi. Sesuai hasil, 45 formasi masih kosong. Rincian formasi yang tak terpenuhi tercatat pada empat formasi, yakni formasi Guru Kelas, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia dan Guru Seni Budaya.
Rincian pelamar yang lolos pra sanggah sebanyak 482 orang, adalah prioritas I sebanyak 184 dan prioritas III sebanyak 298. Sementara 79 pelamar dinyatakan tak lolos pra sanggah adalah dari 11 jenis formasi yang dilamar.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, pengumuman sudah dilakukan Kamis (9/3). Peserta sudah mengetahui karena hasil dikirimkan langsung ke personal peserta. "Sementara secara keseluruhan kami juga sudah mengupload pengumuman lewat laman website," ujarnya, Jumat (10/3).
Dia pun mengakui hasil dari pengumuman tersebut memang seluruh formasi belum terpenuhi dari yang diperlukan 527 formasi. Ada 45 formasi masing kosong sebab sebanyak 79 orang dinyatakan tidak lolos pra sanggah dari 561 pelamar.
"Yang dinyatakan tidak lolos ini adalah rekap nilai akumulasi yg diatur oleh pusat. Namun dari pengamatan kami lebih banyak tak lolosnya karena terbatas formasi dalam satu tempat. Sedangkan pelamar atas formasi tersebut melebihi kuota," beber Kristadi.
Untuk itu kata dia terhadap formasi yang kosong maupun yang tidak lolos seleksi tersebut pihaknya masih menunggu rapat dengan pusat dalam hal ini Kemendikbud dan Kementerian PAN-RB. "Lagi pula Bapak Bupati juga meminta formasi yang kosong agar bisa dioptimalkan sepenuhnya sesuai kebutuhan termasuk beliau sangat konsen pemenuhan atas tenaga nakes (tenaga kesehatan) yang memang sedang diperlukan," tandasnya.
Untuk diketahui tes PPPK Guru di Kabupaten Tabanan, hanya memiliki dua prioritas dari empat prioritas yang dibuka. Yakni prioritas I dan III. Untuk prioritas I sendiri, dilamar oleh 186 orang, dan prioritas III dilamar 375 orang.
Khusus prioritas III sendiri, seleksinya tersebut menggunakan sistem obervasi, dimana dilakukan oleh guru senior, kepala sekolah, maupun sekolah di tempat pelamar mengajar. Observasi ini meliputi pemeriksaan administrasi dan lain-lain lewat aplikasi. *des
1
Komentar