nusabali

Badung Gelar Rakor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies

  • www.nusabali.com-badung-gelar-rakor-pencegahan-dan-pengendalian-penyakit-rabies

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (7/3).

Salah satu yang mendapat perhatian, yakni munculnya kasus rabies di kawasan Legian, Kecamatan Kuta, beberapa waktu lalu. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung I Wayan Darma, Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Ketua Majelis MDA Kabupaten Badung AA Putu Sutarja, perwakilan PHDI Badung, instansi terkait, lurah se-Badung, serta bendesa se-Badung.

Wabup Suiasa mengatakan, rakor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies bertujuan untuk menjalin sinergi dan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, bagaimana pengendalian terhadap resiko penyakit rabies yang ada di Kabupaten Badung. “Kita harus lakukan langkah antisipasi sejak awal, sehingga kondisi perkembangan penyakit rabies di Kabupaten Badung sedini mungkin harus kita antisipasi. Sudah ada kejadian seperti di Legian dan di tempat lainnya yang sudah kita tangani dengan baik atas sinergi dengan berbagai pihak. Kita berharap tidak ada kasus yang berkembang dan meluas di Kabupaten Badung,” kata Wabup Suiasa.

Menurut wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini, rabies merupakan isu yang sangat sensitif, khususnya di bidang kepariwisataan, yang berisiko bagi pertumbuhan dan perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Badung. “Untuk itu penting dilakukan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah munculnya kasus rabies,” tegasnya.

“Kita harus sadari bersama dan jangan hal ini disepelekan, digampangkan, dimudahkan. Kita harus antisipasi, tidak hanya pemerintah saja tetapi semua pihak. Kita sudah perintahkan kelurahan, desa adat untuk membentuk tim siaga dalam pengendalian. Mudah-mudahan di Kabupaten Badung kasus-kasus yang sensitif, rentan dan juga berbahaya bisa kita atasi seminimal mungkin,” harap Wabup Suiasa. *asa

Komentar