nusabali

Dewan Pertanyakan Pensertifikatan SDN 3 Kutampi

  • www.nusabali.com-dewan-pertanyakan-pensertifikatan-sdn-3-kutampi

Kadisdik Klungkung mengatakan, pensertifikatan lahan di SDN 3 Kutampi hanya disetujui oleh satu dari dua pemilik lahan.

SEMARAPURA, NusaBali

Komisi I DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di gedung DPRD Klungkung, Senin (6/3) pagi. Rakor ini merupakan tindak lanjut hasil observasi Komisi I ke sejumlah sekolah di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, beberapa waktu lalu. Ada tiga sekolah yang dibahas yakni SDN 3 Kutampi, SDN 5 Klumpu, dan TK Negeri Sekartaji. Dewan pertanyakan persertifikatan SDN 3 Kutampi.

Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan, SDN 3 Kutampi terkendala masalah pensertifikatan tanah. Proses pensertifikatan dari 2 pemilik lahan hanya 1 orang menyetujui. Sedangkan 1 pemilik lainnya tidak ingin lahannya dibuatkan sertifikat. “Kalau dipakai sekolah kedua pemilik lahan setuju, namun untuk persertifikatan 1 orang setuju dan 1 orang tidak setuju,” ujar Gung Anom. Menurut politisi PDIP ini, jika sekolah tidak bersertifikat maka terkendala dalam proses pembangunan. “Membangun dan renovasi sekolah tidak bisa,” tegas Gung Anom.

Sedangkan persertifikatan lahan SDN 5 Klumpu masih proses atau belum selesai. Untuk TK Negeri Sekartaji berdiri di areal kantor desa. “Ini hasil temuan observasi dari Komisi I DPRD Klungkung,” kata Gung Anom. Saat yang bersamaan dalam satu ruangan, Komisi III DPRD Klungkung menggelar rapat kerja dengan Disdikpora Klungkung membahas sarana prasarana. “Ada beberapa sekolah yang masih kekurangan bangku, kursi, dan guru,” kata Gung Anom.

Kadisdik Klungkung I Ketut Sujana mengakui pensertifikatan lahan di SDN 3 Kutampi hanya disetujui oleh satu dari dua pemilik lahan. “Kami masih upayakan koordinasi, di sebelahnya ada tanah negara, nanti bisa tukar guling,” kata Sujana. Sementara SDN 5 Klumpu proses pensertifikatan. TK Negeri Sekartaji tidak menumpang melainkan memang disediakan lahan di Kantor Desa Sekartaji. Ke depan masih perlu pengembangan. Kebetulan di areal lokasi ada sebuah cubang yang rencananya ditutup untuk perluasan sekolah TK. Terkait kekurangan guru, Kadisdik mengupayakan pemerataan guru dengan tenaga guru abdi. Pengadaan sarana prasarana secara bertahap karena keterbatasan anggaran. *wan

Komentar