Kapolres Badung Resmikan Pos Polisi Mangupura

Pos polisi yang terletak di Simpang Abianbase, Kecamatan Mengwi Badung itu menggantikan pos sebelumnya yang kurang memadai. Pos yang baru ini nantinya dibuka 24 jam dan dijadikan pusat pengamanan Lalu Lintas di Badung.

Kehadiran pos polisi kata AKBP Dedy sangat diperlukan, mengingat pada jalur tersebut merupakan jalur arteri yang menghubungkan lalu lintas dari Bali ke Pulau Jawa. Selain itu pos ini juga untuk mengantisipasi keamanan Kamtibmas. Diharapkan dengan kehadiran pos membuat petugas jaga lebih nyaman hingga berdampak positif terhadap keamanan Kamtibmas di Badung.

"Hari ini saya meresmikan Pos Polisi Mangupura. Posi ini untuk memulai pelaksanaan kegiatan, baik penanganan lalu lintas yang saat ini sudah mulai padat seiring dengan perkembangan pariwisata yang sudah ramai," ungkap AKBP Leo Dedy yang mendapat tugas baru sebagai Kapolres Tabanan ini.

Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini mengatakan Pos Polisi Mangupura ini dioperasionalkan 24 jam. Adapun kegiatannya adalah antisipasi masalah lalu lintas dan Kamtibmas, khususnya kejahatan jalanan. Pos ini menjadi pos cek poin. Pos ini berada di tengah-tengah wilayah hukum Polres Badung. Dari pos ini bisa menjangkau seluruh wilayah dengan cepat.

Salah satu yang jadi atensi saat ini adalah adanya pengendara yang menggunakan plat palsu. Jajaran Satlantas Polres Badung telah melakukan penindakan terhadap beberapa kendaraan yang menggunakan plat palsu pakai nomor telepon. Dalam hal ini Satlantas berkolaborasi dengan Satreskrim. Para pelaku akan dikenakan pasal pemalsuan plat nomor kendaraan.

"Kami akan tindak tegas terukur dan profesional. Dalam hal ini kami juga melibatkan fungsi Shabara untuk meninhkatkan patroli. Kami sudah mengamankan empat kendaraan," pungkas perwira lulusan Akpol 2002 ini.

Sementara Kasat Lantas Polres Badung, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan pihaknya melakukan penilangan terhadap segala bentuk pelanggaran. Senin sore kemarin Satlantas Polres Badung menggelar razia di Simpang Deus, Canggu, Kuta Utara Badung. Razia yang digelar pukul 15.30 sampai 16.00 Wita itu menjaring puluhan warga negara asing.

Rata-rata para pelanggar ungkap AKP Meipin tidak punya SIM dan tidak pakai helm. Selain itu juga tidak bawa STNK. Menariknya ungkap Kasat Lantas dari puluhan WNA yang terjaring razia membawa helm tetapi tidak dipakai.

"Ada juga pengendara motor yang bawa surat kendaraan seperti STNK hanya fotokopinya saja. Pelanggaran seperti ini kami tilang. Kebanyakan mereka (WNA) pakai motor rental. Kendaraan yang ditilang ini ditahan," tegas Kasat Lantas. *pol