Bupati Mahayastra Serahkan Bantuan Rp 1,5 Miliar

Tujuannya untuk mempertahankan arsitektur bangunan agar tidak tergerus modernisasi. Bupati Gianyar I Made Mahayastra turut memberikan bantuan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk merestorasi Pura Dalem Desa Adat Blahbatuh ini. Penyerahan bantuan dana berlangsung di wantilan Pura Dalem, Kamis (2/3).

Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, restorasi pura sangat penting dilakukan untuk tetap menjaga keaslian warisan leluhur. Apalagi Pura Dalem Desa Adat Blahbatuh ini merupakan situs yang berusia ratusan tahun. Bertepatan dengan upacara di Pura Dalem, Bupati Mahayastra menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,5 miliar.

Menurut Bupati Mahayastra, pentingnya menjaga warisan leluhur melalui restorasi. Mengingat di Blahbatuh banyak pura berusia ratusan tahun. "Saya kira ini (restorasi) tidak menghilangkan tapak tangan warisan leluhur yang mereka bangun dengan keringat gotong royongnya dan dengan keyakinannya," ujar Bupati Mahayastra saat dikonfirmasi, Minggu (5/3).

Bupati Mahayastra menyampaikan pesan kepada masyarakat, meski saat ini banyak kemajuan. Namun warisan leluhur harus tetap dijaga agar anak cucu bisa melihat hasil tapak tangan leluhurnya. Dengan hal itu akan timbul rasa kebanggaan akan budaya yang dimiliki. "Kalau pun ingin mendirikan sesuatu yang luar biasa di era kita. Mungkin bukan di sini tempatnya. Masih ada tempat-tempat lain yang bisa kita gunakan untuk mencirikan di era kita juga bisa melakukan hal yang luar bisa," terang Bupati Mahayastra.

Sementara, Bendesa Adat Blahbatuh I Wayan Kantor mengatakan, awal perbaikan pura dengan pola restorasi sudah digagas sejak tahun 2009.  Berdasarkan masukan dari masyarakat dengan berbagai pertimbangan seperti letak bangunan pura rendah dan banyak ukiran yang masih utuh. Kemudian melakukan paruman dengan melibatkan 25 orang arsitek dari warga Desa Adat Blahbatuh. "Kesimpulannya memperbaiki pura dengan pola restorasi," ujar Wayan Kantor.

Namun perjalanan restorasi pura menemui kendala. Karena dana yang dimiliki tidak mencukupi. Melihat semangat masyarakat agar pura menjadi baik, prajuru desa adat melakukan audiensi dengan Bupati Gianyar untuk bisa mengakomodir keinginan masyarakat. "Kami berterimakasih kepada Bupati Mahayastra yang telah memberikan bantuan sebesar Rp 1,5 miliar," ungkap Wayan Kantor. *nvi