nusabali

Kontingen Kuta Selatan Dilepas ke Porsenijar Tingkat SD se-Kabupaten Badung

  • www.nusabali.com-kontingen-kuta-selatan-dilepas-ke-porsenijar-tingkat-sd-se-kabupaten-badung
  • www.nusabali.com-kontingen-kuta-selatan-dilepas-ke-porsenijar-tingkat-sd-se-kabupaten-badung

MANGUPURA, NusaBali.com – Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Tingkat SD se-Kabupaten Badung, disambut semangat oleh Kontingen Kecamatan Kuta Selatan. Sebanyak 381 atlet dan artis resmi dilepas di UPTD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Kuta Selatan, Jalan Lingkar Timur, Kampus Udayana, Jimbaran, Badung pada Jumat (3/3/2023) pagi.

Seluruh atlet ini berlaga di Porsenijar Tingkat Kabupaten Badung yang dimulai sejak Selasa (28/2/2023) lalu sampai Minggu (12/3/2023) mendatang. 


Ketua Umum Porsenijar Kuta Selatan, I Gusti Ngurah Sukadana menerangkan total kontingen kecamatan Kuta Selatan yang terdiri dari atlet, artis, dan official sebanyak 446 orang.

“Harapan kami ke depannya semoga atlet-atlet kami yang berjuang tetap bersemangat dan kami di Kecamatan Kuta Selatan bisa mendapat juara umum. Ini adalah target kami di sini,” harap Sukadana saat ditemui di lokasi pada Jumat (3/3/2023) pagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Koordinator Wilayah Disdikpora Kuta Selatan, I Gst Made Mustika menjelaskan seluruh atlet perwakilannya telah diseleksi di masing-masing cabang olahraga ataupun seni.

“Dari 30 cabor kami hanya mengirimkan 28 cabor saja. Dua cabor lainnya yakni rugby dan pickelball kami tidak mengirimkan atlet karena di Kuta Selatan terkait dengan situasi dan kondisi seperti lapangan yang belum memungkinkan,” jelasnya.

Sebanyak 28 cabang olahraga yang diikuti antara lain atletik, sepakbola, bola voli, sepak takraw, senam, pencak silat, bola basket, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, renang, catur, panjat tebing, judo, taekwondo, karate, cricket, tarung derajat, gateball, woodball, panahan, petanque, dancesport, balap sepeda, kempo, wushu, kabaddi, baseball, soffball, menembak, dan selam.

Sedangkan di bidang seni untuk jenjang SD sebanyak 6 cabang yaitu Tari Baris Manggala Yuda, Tari Margapati, nyalin aksara latin ke aksara Bali, melukis dengan tema ‘Senada dengan Lingkungannya’, masatua Bali, dan macepat atau sekar alit.

“Antusias para atlet dan artis memang sangat antusias sekali dan sangat luar biasa. Sebab selama 2 tahun tidak ada event seperti ini akibat pandemu Covid-19. Sehingga ini memang betul-betul mendapat perhatian khusus bagi para atlet dan artis serta di kalangan para official dan guru SD di Kecamatan Kuta Selatan,” tuturnya.

Foto: Kepala Koordinator Wilayah Disdikpora Kuta Selatan, I Gst. Made Mustika (kiri) dan Ketua Umum Porsenijar Kuta Selatan, I Gusti Ngurah Sukadana (kanan). -RIKHA SETYA


Beberapa cabang olahraga pada gelaran Porsenijar tingkat Kabupaten Badung sudah dimulai sejak Selasa (28/2/2023) silam, membawa angin segar bagi Kecamatan Kuta Selatan. 

Hal ini diungkapkan Mustika 2 cabang olahraga berhasil membawa pulang medali. Diantaranya cabang olahraga karate berhasil membawa 4 medali emas, 1 medali perak, dan 6 medali perunggu. Sedangkan pada cabang olahraga kabaddi berhasil membawa 6 medali emas sekaligus dan pada cabang exhibition handball para atletnya meraih juara 1 pada kategori putra dan putri.  

“Dengan hasil ini, saya sangat merasa optimis sekali Kuta Selatan bisa juara umum. Oleh karena gebrakan dan euforia dari pada anak-anak yang sangat antusias sekali dalam mengikuti lomba ini,” terangnya.

Lebih lanjut Mustika membeberkan jika Kuta Selatan didapuk menjadi juara umum dalam gelaran tersebut, para atlet dan artis akan mendapat reward atau bonus langsung dari Camat Kuta Selatan dengan nominal yang masih dirahasiakan.

“Melalui Bapak Camat Kuta Selatan, secara pribadi beliau memotivasi para atlet dan artis. Apabila kami mendapat juara umum, kami akan diberikan bonus secara pribadi oleh beliau dalam rangka memotivasi, menumbuh kembangkan, dan memasyarakatkan olahraga untuk kesehatan,” bebernya.

Mustika pun berharap, ke depan para siswa SD di seluruh Kuta Selatan dapat memanfaatkan kesempatan melalui ekstrakurikuler yang ada. Sehingga nantinya akan mencetak lebih banyak lagi atlet dan artis di Kuta Selatan.

“Mungkin dengan sudah diberlakukannya pembelajaran tatap muka. Terlebih lagi di dalam Kurikulum Merdeka tentang ekstrakurikuler yang direncanakan sekolah, mereka dapat lebih leluasa dalam mengembangkan dirinya. Sehingga ke depannya mungkin para atlet ini akan semakin bertambah,” pungkasnya. *ris





 

Komentar