Public Relation Tugasnya Apa Saja? Ini Penjelasannya

Public relation sering juga disebut dengan staf humas (hubungan masyarakat). Public relation juga sering disebut sebagai staf humas/hubungan masyarakat. Sesuai namanya, ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan kemampuan komunikasi pada public. Seorang PR agency Jakarta harus menggunakan berbagai media untuk membangun serta mempertahankan citra public yang positif untuk merk dan klien lainnya. 

Jadi tidak hanya untuk kebutuhan perusahaan, public relation juga dibutuhkan untuk kepentingan individu dan suatu brand. Beberapa staf PR fokus bekerja pada proyek dan kampanye untuk perusahaan mereka sedangkan yang lain dipekerjakan oleh agensi (pekerja lepas) dan bekerja dengan beberapa klien. 

 

Untuk anda yang belum tahu, seorang PR memiliki tanggung jawab yang besar. Berikut ini pekerjaan public relation: 

Fungsi seorang PR adalah menciptakan image dan identitas positif dari perusahaan. Untuk mendapatkan citra dan identitas positif perusahaan, mereka harus bisa menerapkan strategi khusus untuk mempengaruhi berbagai persepsi baik masyarakat umum,media massa dan pemerintah. Strategi program yang dirancang harus mengenalkan dan menawarkan keunggulan brand atau perusahaan. Strategi yang dilakukan bisa berupa advertising, publikasi, demonstrasi, propaganda, pameran, sales promotion hingga open house.

Bersinggungan dengan public menjadi keseharian seorang public relation officer. Supaya produk atau perusahaan dapat dikenal oleh public, PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat sebagai peralatan utamanya. PR menjalankan fungsinya sebagai researcher dengan melakukan riset untuk mendapatkan data demografi dan perilaku public. Nantinya, data-data dari hasil riset tersebut bisa menjadi acuan untuk mendesain strategi PR perusahaan untuk meyakinkan public tentang pentingnya keberadaan perusahaan bagi mereka. 

Membina Hubungan Baik dengan Pihak Internal atau Eksternal 

Seorang PR menggunakan senjata utamanya yaitu komunikasi untuk membina hubungan yang bai kantar berbagai pihak. Pihak-pihak yang memiliki hubungan erat dengan PR atau humas misalnya adalah pihak internal dan eksternal. 

Komunikasi dua arah harus dilakukan oleh best PR firm Indonesia pada berbagai pihak, salah satunya adalah pihak eksternal. Eksternal public relation adalah orang-orang yang ada di luar lembaga atau instansi yang ada memiliki hubungan atau keterkaitan dengan perusahaan misalnya public atau masyarakat, pelanggan (customer), media massa, lembaga formal hingga pemerintah. Seorang PR bisa dibilang sukses jika pihak-pihak eksternal punya kepercayaan dan memberikan penilaian positif terhadap perusahaan. 

Tidak hanya menjalin komunikasi dengan pihak eksternal saja, PR juga harus menjalankan fungsi internal public relation. Internal public relation adalah bagaimana seorang PR bisa membina hubungan baik dengan pihak internal perusahaan. Pihak internal di sini artinya adalah orang-orang yang ada atau tercakup dalam perusahaan seperti pegawai dan stakeholder. Misalnya sebuah perusahaan memiliki pegawai yang terdiri dari berbagai agama, budaya dan karakter. 

Tugas Public Relation adalah membangun komunikasi timbal balik antar karyawan dengan berpegang teguh pada visi misi perusahaan dalam melakukan pekerjaan. Ini dilakukan untuk meminimalisir miss communication antara karyawan satu dengan yang lain. Tidak jarang kalau PR melakukan agenda atau kegiatan bonding antar pegawai untuk mempererat rasa kekeluargaan dalam perusahaan. 

Melakukan Publikasi di Media Massa 

Ada kalanya perusahaan sedang berada dalam permasalahan dari segi pelayanan ataupun finansial. Untuk mengatasi masalah ini, public relation memegang peranan penting di dalamnya. Mengapa? Dalam kasus ini, public affairs Indonesia bisa mengatasinya dengan menjalankan fungsi publisitas yaitu dengan membuat press release serta melakukan komunikasi pada pers dan media massa ataupun public untuk mengembalikan citra negative public menjadi citra positif. 

Seorang PR juga memiliki fungsi dalam membantu perusahaan untuk melakukan advertising (periklanan) dengan memberikan informasi kepada public. Media yang dibuat oleh PR biasanya diperuntukkan bagi pihak internal dan stakeholder. Informasi yang dibagikanbisa berupa publikasi ataupun promosi program yang sedang berjalan. Lewat strategi ini, PR tidak hanya membantu dalam meningkatkan penjualan dan profit perusahaan namun juga menumbuhkan kesan baik yang melekat pada public atau masyarakat luas. 

Selain beberapa tugas yang telah disebutkan di atas, seseorang yang bekerja sebagai PR juga memiliki tanggung jawab lainnya: 

1. Menanggapi permintaan press release dari media. Ini bisa dilakukan dengan menunjuk juru bicara atau sumber informasi 

2. Membangun serta memelihara hubungan dengan komunitas, konsumen,karyawan dan kelompok kepentingan public 

3. Menulis press release dan komunikasi media lainnya untuk mempromosikan klien 

4. Merencanakan atau mengarahkan pengembangan program untuk mempertahankan pandangan public dan pemegang saham yang baik tentang agenda dan pencapaian organisasi. 

5. Melatih perwakilan klien dalam komunikasi yang efektif dengan public dan karyawan 

6. Mempelajari tujuan organisasi, kebijakan promosi dan kebutuhan untuk membangun strategi hubungan masyarakat yang mempengaruhi opini public dan mempromosikan produk, ide serta layanan 

7. Mempersiapkan dan mengedit publikasi organisasi, termasuk newsletter karyawan atau laporan pemegang saham untuk audiens eksternal dan internal 

8. Memperbarui dan memelihara konten di web dan media sosial yang berhubungan dengan citra public 

9. Merancang atau mengelola proyek produksi komunikasi visual dan konten digital 

10. Berdiskusi dengan manager untuk mengidentifikasi tren dan kepentingan kelompok serta memberikan nasihat tentang keputusan bisnis 

11. Menganalisis liputan media 

12. Menugaskan atau melakukan riset pasar yang relevan dan analisis data 

13. Mengorganisir dan menghadiri acara promosi seperti konferensi pers, pameran, tur dan kunjungan