nusabali

Libas Chelsea, Tottenham Ancam Duo Manchester

  • www.nusabali.com-libas-chelsea-tottenham-ancam-duo-manchester

LONDON, NusaBali
Sukses melindas Chelsea 2-0, Tottenham Hotspur meramaikan persaingan big four atau empat tim papan atas dalam laga pekan ke-25 Premier League, Minggu (26/2) malam WITA.

Kini Spurs kukuh di posisi keempat, dan berusaha mengejar duo Manchester di atasnya. Ya, tampil di Tottenham Hotspur Stadium, tim tuan rumah dan Chelsea bersaing ketat sepanjang 45 menit pertama, tetapi tak ada satu gol pun yang tercipta. Namun, begitu babak kedua dimulai, tim tuan rumah membuat perbedaan.

Spurs langsung mencetak gol lewat Oliver Skipp pada menit ke-46. Gol itu membuat Chelsea berusaha bangkit melawan. Tapi , justru Spurs yang akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-82, lewat Harry Kane usai memaksimalkan umpan Eric Dier.

Kemenangan itu membuat Spurs memiliki 45 poin dari 25 laga, terpaut empat poin dari Manchester United di atasnya, dan 10 poin dari Manchester City yang di posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Spurs juga unggul empat poin dari Newcastle United yangberada di posisi kelima. Situasi itu akan membuat Spurs dapat lebih lama bersaing di papan atas Liga Inggris asal tidak terpeleset seperti beberapa pekan selanjutnya.

Dengan kekalahan itu, Chelsea belum menang dalam enam laga. Hasil itu juga kekalahan ketiga Chelsea secara beruntun di semua kompetisi. Kini Thiago Silva dkk terjerumus di peringkat 10 klasemen sementara Premier League dengan 31 poin.

Kekalahan ini tentunya membuat para fans Chelsea meradang. Banyak fans Chelsea yang menuntut pelatih asal Inggris itu untuk mundur dari jabatannya. Namun bek The Blues Reece James menilai Graham Potter tidak patut disalahkan sepenuhnya atas hasil buruk yang mereka terima.

James mencoba positif menanggapi hasil buruk yang diterima timnya. James menganggap Potter merupakan sosok yang tepat untuk memperbaiki situasi Chelsea, hanya saja memerlukan waktu. Bek Inggris itu menganggap kekalahan yang dialami timnya merupakan proses untuk kembali ke era jaya Chelsea.

Bagi James, kualitas Potter sebagai seorang pelatih tidak perlu diragukan lagi. Para pemain dan seluruh jajaran tim sudah berusaha keras, hanya saja hasil baik belum berpihak pada mereka.*

Komentar