nusabali

Megawati Briefing Kader Perempuan

Masuk PDIP Tidak Hanya Mikir Nyaleg di Pemilu

  • www.nusabali.com-megawati-briefing-kader-perempuan

‘Kalian ini (kader,red) kalau disebut kader bukan lagi diri sendiri, bukan lagi pribadi. Kalian diorganisir oleh sebuah organisasi partai politik yang namanya PDI Perjuangan'

JAKARTA, NusaBali

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan rekrutmen kader di partainya sangat selektif. Masuk PDIP tidak hanya untuk menjadi anggota dewan atau caleg (calon legislatif) saat pemilu saja. Tetapi ada garis perjuangan mengatasnamakan organisasi.

Hal itu diungkapkan Megawati saat briefing kader perempuan pada Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2). Dia meminta kader perempuan PDIP membuang jauh-jauh pemikiran masuk PDIP hanya untuk nyaleg. “Yang namanya PDI Perjuangan itu bukan hanya mikir, oh saya masuk denger-denger dari teman-teman PDI Perjuangan itu enak, karena nanti kalau jadi legislatif ada gaji dan sebagainya. Orientasinya bukan begitu,” ujar Megawati.

Saat membuka acara pendidikan kader kemarin, Megawati didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Yassona Laoly. Presiden ke-5 RI ini mengajak sekitar 2.700 kader perempuan PDIP yang hadir secara hybrid untuk meneriakkan salam Pancasila terlebih dulu. Megawati juga meminta agar salam dan nilai-nilai Pancasila benar-benar diresapi dan dijalankan di dalam kehidupan sehari-hari.

Megawati lalu mengingatkan kepada kader perempuan PDIP agar masuk ke dalam partai bukan karena ikut-ikutan. Kata dia, menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu bukan lagi mewakili pribadi. Tetapi, sudah atas nama organisasi. Oleh karenanya, mereka sudah harus siap melanjutkan tugas-tugas partai sebagai kader PDIP.

“Kalian ini (kader,red) kalau disebut kader bukan lagi diri sendiri, bukan lagi pribadi. Kalian diorganisir oleh sebuah organisasi partai politik yang namanya PDI Perjuangan. Sehingga akan bisa melanjutkan tugas kader,” terang Megawati.

Sementara dalam arahannya selama tiga jam lebih, Megawati memberi motivasi agar kader perempuan PDIP turut mengembangkan kepemimpinan perempuan. Apalagi PDIP telah berhasil mencatatkan diri sejumlah kader perempuannya menjadi tokoh di tingkat nasional.

Putri Proklamator RI, Soekarno ini, meminta PDIP harus terus solid dan jangan merasa berada di zona nyaman. “Meski di dalam hasil berbagai survei, kita PDI Perjuangan selalu di atas, saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi kita harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan. Kader perempuan pun harus kerja keras,” papar Megawati seraya meminta kader perempuan juga wajib memahami AD/ART PDIP, dan sikap politik PDIP.

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pendidikan kaderisasi perempuan diikuti oleh seluruh kader partai di seluruh Indonesia secara hybrid. “Acara ini untuk mendorong pergerakan secara masif seluruh kader perempuan dari PDI Perjuangan. Dan juga bagaimana seorang perempuan itu harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dalam seluruh aspek kehidupan,” ucap Hasto. *k22

Komentar