nusabali

Diseruduk Truk Ngebut, Avanza Terjun ke Kolong Jembatan Bypass IB Mantra

  • www.nusabali.com-diseruduk-truk-ngebut-avanza-terjun-ke-kolong-jembatan-bypass-ib-mantra

GIANYAR, NusaBali.com - Sebuah mobil Toyota Avanza DK 1941 EV terjungkal ke kolong jembatan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, perbatasan Desa Lebih dan Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Selasa (21/2/2023) siang.

Mobil milik Kadek Budipa, 37, asal Banjar Dinas Delod Margi, Desa Sukasada, Buleleng jatuh terperosok setelah diseruduk oleh truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun mobil mengalami kerusakan cukup parah.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan ini bermula ketika ban mobil Kadek Budipa meletus di lajur kanan Bypass IB Mantra di Desa Lebih. Saat itu, mobil langsung berhenti dan tidak memungkinkan untuk digeser ke lajur kiri atau tepi jalan. Terpaksa Kadek Budipa memperbaiki ban mobilnya di lajur kanan jalan.

Selama perbaikan, kendaraan lain yang melaju dari arah belakang cukup bersahabat. Namun begitu selesai perbaikan ban, sekiitar pukul 11.00 Wita, tiba-tiba melaju sebuah truk berkecepatan tinggi.

Kadek Budipa saat itu dalam posisi hendak menutup bagasi belakang. Seketika mobilnya langsung ditabrak dan diseruduk sejauh 65 meter hingga akhirnya terjungkal ke kolong jembatan sedalam sekitar 10 meter.

Pengemudi truk DK 8655 GH, I Nengah Budiarta, 55, asal Banjar Gelumpang diduga mengantuk. "Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan. Avanza ditabrak truk dari belakang, sehingga jatuh ke kolong jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," jelas Kompol Tomy.

Beruntung Kadek Budipa selamat dari kecelakaan ini karena masih berada di luar kendaraan. Sementara truk yang menabrak baru bisa terhenti setelah beberapa ratus meter dari TKP.

"Setelah selesai ganti ban, kan saya mau nutup bagasi belakang. Itu dah tiba-tiba ada truk dari belakang ngebut langsung ditabrak," ungkap Kadek Budipa di lokasi kejadian.

Mobilnya terseret puluhan meter diduga karena truk tidak bisa ngerem. "Jauh terseret, mungkin truk tidak bisa ngerem," ujarnya.

Meski kena musibah, Kadek Budipa tetap bersyukur saat kejadian dirinya belum naik ke kursi kemudi. "Posisi saya di luar mobil, di belakang mobil," ujarnya.

Dari musibah ini, Kadek Budipa meminta pertanggungjawaban dari pengemudi truk. "Kalau dia mau bertanggung jawab, mungkin selesai kekeluargaan," ujarnya.

Sampai dengan Selasa siang, kendaraan Avanza masih berada di kolong jembatan sembari menunggu kendaraan derek melakukan evakuasi. Kecelakaan ini sedang ditangani Satuan Lantas Polres Gianyar. *nvi

Komentar