Wimbakara (Lomba) Debat Mabasa Bali Ramaikan Bulan Bahasa Bali ke-5 Tahun 2023
Berlangsung Seru, Peserta Saling ‘Serang’ dan Adu Argumen
Wimbakara (Lomba) Debat Mabasa Bali ini diikuti antusias peserta dari sembilan tim siswa tingkat SMA/SMK perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
Sejumlah kegiatan serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5 Tahun 2023 berlangsung di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar, Senin (20/2). Salah satu yang menarik adalah Wimbakara (Lomba) Debat Mabasa Bali yang diikuti sembilan tim siswa SMA/SMK perwakilan kabupaten/kota di Bali.
Lomba debat mabasa Bali ini digelar setiap tahun pada ajang Bulan Bahasa Bali. Semakin tahun kualitas peserta terlihat semakin baik. Ajang ini menjadi sangat menarik, ketika masing-masing tim yang terdiri dari tiga orang mempertahankan pendapatnya.
“Kami menilai bukan materi topik debat itu, tetapi kemampuan anak-anak untuk mengekspresikan diri dengan bahasa Bali mengenai suatu masalah. Peserta yang tampil kali ini sungguh lumayan, penuh semangat, dan bahasanya bagus,” ungkap salah satu juri Drs I Nengah Medera MHum, seusai kegiatan lomba.
Juri lainnya, Drs I Gusti Bagus Lanang Subamia MPd, menambahkan ajang lomba debat mabasa Bali ini sangat menarik, khususnya bagi yang hobi menyaksikan debat. Kesempatan ini sangat langka, dan ia bersyukur ada Bulan Bahasa Bali yang menyajikan materi yang sangat jarang ada. Dikatakannya, para peserta dengan lugas mengungkapkan isi hatinya dalam bahasa Bali. Karena tak sedikit peserta yang merasa tertantang untuk belajar bahasa Bali, bahkan penuh semangat melawan tim lainnya.
“Terkadang peserta yang berada di grup pendukung, itu harus melawan grup yang menolak. Walaupun terkadang dalam hatinya juga menolak, tetapi ia harus melakukan berbagai upaya mematahkan penolakan dari grup lawan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Bagawinata, mengatakan peserta lomba kali ini diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota hasil seleksi dari lomba tingkat desa hingga kabupaten/kota. "Ini kan sudah ada SE (surat edaran) yang merupakan payung hukum untuk melaksanakan Bulan Bahasa Bali di desa, adat atau dinas, dan kabupaten/kota, hingga provinsi. Peningkatan (kualitas) pasti ada dari tahun sebelumnya,” ucapnya. *cr78
Lomba debat mabasa Bali ini digelar setiap tahun pada ajang Bulan Bahasa Bali. Semakin tahun kualitas peserta terlihat semakin baik. Ajang ini menjadi sangat menarik, ketika masing-masing tim yang terdiri dari tiga orang mempertahankan pendapatnya.
“Kami menilai bukan materi topik debat itu, tetapi kemampuan anak-anak untuk mengekspresikan diri dengan bahasa Bali mengenai suatu masalah. Peserta yang tampil kali ini sungguh lumayan, penuh semangat, dan bahasanya bagus,” ungkap salah satu juri Drs I Nengah Medera MHum, seusai kegiatan lomba.
Juri lainnya, Drs I Gusti Bagus Lanang Subamia MPd, menambahkan ajang lomba debat mabasa Bali ini sangat menarik, khususnya bagi yang hobi menyaksikan debat. Kesempatan ini sangat langka, dan ia bersyukur ada Bulan Bahasa Bali yang menyajikan materi yang sangat jarang ada. Dikatakannya, para peserta dengan lugas mengungkapkan isi hatinya dalam bahasa Bali. Karena tak sedikit peserta yang merasa tertantang untuk belajar bahasa Bali, bahkan penuh semangat melawan tim lainnya.
“Terkadang peserta yang berada di grup pendukung, itu harus melawan grup yang menolak. Walaupun terkadang dalam hatinya juga menolak, tetapi ia harus melakukan berbagai upaya mematahkan penolakan dari grup lawan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Bagawinata, mengatakan peserta lomba kali ini diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota hasil seleksi dari lomba tingkat desa hingga kabupaten/kota. "Ini kan sudah ada SE (surat edaran) yang merupakan payung hukum untuk melaksanakan Bulan Bahasa Bali di desa, adat atau dinas, dan kabupaten/kota, hingga provinsi. Peningkatan (kualitas) pasti ada dari tahun sebelumnya,” ucapnya. *cr78
Komentar