nusabali

PBSI soal Kegagalan di Kejuaraan Asia, Performa Pemain Belum Puncak

  • www.nusabali.com-pbsi-soal-kegagalan-di-kejuaraan-asia-performa-pemain-belum-puncak

DUBAI, NusaBali
Kepala Bidang Binpres PBSI Rionny Mainaki menyebutkan, tampil tidak dalam performa puncak, tim Indonesia kalah 1-3 dari tim Korea Selatan.

Akibatnya, Indonesia tersingkir di perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Selain performa, kata Rionny, ada faktor lain yang dinilainya jadi penyebab kekalahan Indonesia, yakni penyesuaian lapangan yang kurang maksimal.

“Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi, performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak,” ujar Rionny, dalam rilis PBSI, Sabtu (18/2).

Rionny memastikan seluruh pemain yang terlibat pada BAMTC tahun ini mendapat pelajaran berharga untuk persiapan Piala Sudirman.

“Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi. Pelajaran pahit ini harus kita terima,” kata Rionny.

Selanjutnya, kata Rionny, kegagalan itu harus menjadi bahan evaluasi. Selaruh pemain harus belajar dari kegagalan untuk bangkit dan kembali bekerja lebih keras, berlatih lebih giat lagi agar di perebutan Piala Sudirman nanti tidak sampai gagal lagi.

Ya, Indonesia yang diperkuat para pemain terbaik Tanah Air harus gugur di perempatfinal. Sebab, mereka kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-3, kata Rionny, juga karena fisik dan mental bertanding.

"Secara umum memang kondisi pemain banyak yang tidak prima. Gregoria sakit flu, Putri KW juga sebetulnya tidak sehat," kata Rionny.

Pada perempat final Jumat lalu, Putri KW tampil pada partai kedua menggantikan Gregoria yang memang tidak dalam kondisi bugar. Meski pada awalnya diyakini mampu tampil baik, sayangnya hasil akhir yang dipetik Putri justru tak sesuai harapan.

Tak hanya dari tunggal putri, sektor ganda putra dan ganda putri yang tampil pada partai ketiga dan keempat pun sama mengecewakannya.

Hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang dapat menyumbangkan poin dalam laga tersebut. Chico mengalahkan Lee Yun Gyu 21-17 dan 21-16. Lalu tiga wakil lainnya harus tumbang. Pertama, ada Putri Kusuma Wardani disikat Kim Ga Eun 17-21, 21-14, dan 12-21.

Kemudian, kekalahan mengejutkan juga didapat Fajar Alfian/Rian Ardianto di sektor ganda putra. Mereka disikat pasangan baru Korsel, Kim Won Ho/Na Sung Seung, dengan skor 21-16, 13-21 dan 16-21.

Terakhir, di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus menyerah dari Baek Ha Na/Lee So Hee. Mereka kalah dengan skor 14-21 dan 9-21. *ant

Komentar