Rampok Vila di Ubud, Ditangkap di Denpasar
Seorang tersangka perampok spesialis vila berinisial AD, 39, dibekuk polisi di kos-kosan Jalan Gelogor Carik, Gang Selamet, Denpasar Selatan, Rabu (31/5) sekitar pukul 07.15 Wita.
DENPASAR, NusaBali
AD sejak lama jadi buronan Polsek Ubud, Gianyar terkait kasus perampok warga negara asing (WNA) di tiga vila.
Penangkapan terhadap AD ini berawal dari adanya teriakan minta tolong warga Taman Sari Residence, Gelogor Carik, Denpasar Selatan yang mengetahui tempat persembunyian tersangka AD di sebuah kos-kosan. Sebelumnya AD sempat digerebek buser Polsek Ubud tapi berhasil melarikan diri. Nah, teriakan warga ini kemudian direspons anggota polisi Kompol I Dewa Nyoman Sudiarsa yang sedang melakukan pengaturan lalulintas di seputaran TKP, tepatnya di simpang Jalan Pulau Galang, Gelogor Carik
Anggota yang juga Kasi Turjawali Subdit Gasum Direktorat Sabhara Polda Bali ini kemudian melakukan pengejaran terhadap AD dibantu oleh Kasubdit Gasum Direktorat Sabhara Polda Bali AKBP AA Rai Sukajaya.
Walhasil, kedua perwira menengah ini berhasil memojokkan tersangka pada sebuah gang buntu. Tidak ingin ditangkap polisi, tersangka nekat memanjat tembok setinggi 1,5 meter. Kedua anggota dengan sigap menangkap dengan menahan kaki tersangka. “Sempat terjadi perlawanan dari tersangka. Ya, karena berbekal beladiri oleh anggota kita, akhirnya berhasil melumpuhkan tersangka,” jelas Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Jumat (2/6) siang.
Dijelaskan Hengky, setelah dilumpuhkan, tersangka AD dibawa ke Mapolda Bali untuk dilakukan pemeriksaan. Ternyata, tersangka asal Kampung Buyang, Makassar ini menjadi buruan Polsek Ubud, Gianyar karena telah melakukan perampokan di tiga vila. Bahkan, beberapa hari sebelumnya sempat dilakukan penggrebekan di kosannya oleh Tim Unit Reskrim, namun gagal karena tersangka lebih dulu kabur. “Sudah jadi TO kita. Laporannya ada di Polsek Ubud. Ya, untungnya anggota yang sedang melakukan patroli di seputaran TKP mengambil tindakan cepat dan berhasil menangkapnya,” beber perwira melati dua di pundak ini.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Polsek Ubud untuk membawa tersangka dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Soalnya lokasi kejadiannya di sana,” kata Hengky seraya mengapresiasi dua petugas yang melumpuhkan tersangka itu. *dar
Komentar