nusabali

Siswa Disabilitas Bersaing di Lomba Bulan Bahasa Bali

  • www.nusabali.com-siswa-disabilitas-bersaing-di-lomba-bulan-bahasa-bali

AMLAPURA, NusaBali
Siswa berkebutuhan khusus atau disabilitas dari SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 1 Karangasem, bersaing dalam setiap lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023.

Lomba digelar secara daring oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, serentak se-Bali.  Pelaksanaan di SLBN 1 Karangasem sendiri di bawah koordinasi Kasek Mudi Dwikorahesti, di Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kamis (16/2). Sekitar 100 siswa mengenakan pakaian adat, antusias hadir. Siswa dari kelompok tuna grahita (cacat mental) wajib ambil bagian dalam lomba menyanyai pop Bali dengan melantunkan lagu magending rare.

Semangat siswa tuna grahita dari tingkat SDLB hingga SMALB, hingga akhir acara masih tampil nyanyi. Pada acara tambahan ada yang bernyanyi duet, dan bertiga naik ke panggung. Sedangkan lomba baca puisi untuk siswa dari kelompok tuna netra dan lomba nyurat aksara Bali dari kelompok tuna rungu wicara (gangguan komunikasi).

SLBN 1 Karangasem, lanjut Mudi Dwikorahesti, mendidik 158 siswa, terdiri dari 100 siswa SDLB, 38 siswa SMPLB dan 20 siswa SMALB, dengan 33 guru. Siswa tersebut terbagi dalam 48 kelas, semua siswa hadir. "Ini lombanya daring, dewan jurinya dari Disdikpora Provinsi Bali," jelas Mudi Dwikorahesti.

Kata Mudi, walaupun siswa rata-rata berkebutuhan khusus dari latar belakang fisik berbeda-beda, tetap mampu mengikuti lomba Bulan Bahasa Bali 2023. Sebab pihak penyelenggaraan telah mengatur susunan acara, dan siswa telah dapat pemberitahuan dengan bahasa isyarat yang telah mereka mengerti. Misalnya, giliran lomba baca puisi, maka peserta lomba mendapatkan bahasa isyarat agar tampil di atas panggung.

Katanya, tidak hanya mengikuti lomba membaca puisi, siswa juga telah terbiasa pentas menari di atas panggung. Sebab, siswanya telah terlatih, dan telah pula memahami bahasa isyarat dari guru pembinanya. "Nanti acara terakhir, Jumat (17/2), ada permainan tradisional, melibatkan semua siswa," lanjut Mudi Dwikorahesti. *k16

Komentar