Bantuan BKK Subak Masih Tahap Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan oleh Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali kepada para perbekel. Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Made Yudiana mengatakan, proses pencairan bantuan untuk subak masih dalam tahap sosialisasi pada Kamis (9/2) di Kantor Bupati Tabanan. "Total bantuan yang diterima Tabanan senilai Rp 3,99 miliar untuk 399 subak dan subak abian di 128 desa," jelasnya, Kamis (16/2).

Dikatakan proses pencairan bantuan ini akan disalurkan Dinas PMK ke masing-masing desa masuk dalam APBDes. Sebab pos anggaran yang didapat ditentukan langsung oleh Provinsi Bali. Hanya saja memang bantuan yang diterima belum menjangkau seluruh subak di Tabanan. Karena saat ini total jumlah subak di Kabupaten Tabanan mencapai 416, terdiri dari 188 subak abian dan 228 subak basah.

"Masing masing subak akan memperoleh bantuan Rp 10 juta. Kemungkinan bantuan ke subak ini akan dilakukan bertahap. Mudah -mudahan lewat bantuan ini bisa meningkatkan aktivitas persubakan di Tabanan," tandas Yudiana.

Sebelumnya, Ketua Sabantara Kabupaten Tabanan I Wayan Pugeh menyambut baik bantuan yang diberikan kepada subak. Namun ke depannya bantuan diminta lebih ditingkatkan karena subak juga masuk dalam penunjak kelestarian Bali. "Sama seperti desa adat, subak juga bagian penting dari pelestarian budaya. Bagaimana budaya bisa bertahan kalau tidak ada support," akunya.

Menurut dia bantuan sebanyak Rp 3,99 miliar ini akan dibagi ke subak yang ada di 128 desa. Petunjuk teknis sudah dibuatkan oleh Provinsi Bali untuk penanganan dibidang Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. "Biasanya bantuan cair akhir tahun antara bulan Oktober dan November," tandas Pugeh yang juga Pakaseh Subak Gede Kota Pala Tabanan ini. *des