Disengat Tabuan Sirah, Petugas Damkar Dilarikan ke UGD
Saat mengevakuasi sarang tawon, petugas sudah memakai alat pelindung diri.
SEMARAPURA, NusaBali
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung I Ketut Wijaya, 40, disengat tawon saat mengevakuasi sarang tawon di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (14/2) pagi. Wijaya berkali-kali disengat tawon jenis tabuan sirah pada lengan kanan. Korban merasa nyeri dan sesak napas sehingga dilarikan ke UGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan pertolongan.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan, kejadian ini bermula pada pukul 09.05 Wita menerima laporan dari Kadek Indra, 40, warga Desa Banjarangkan. Dia minta bantuan untuk mengevakuasi sarang tawon dekat rumahnya. Menindaklanjuti laporan itu, sebanyak 4 anggota Damkar bergerak ke lokasi. Namun saat evakuasi, Ketut Wijaya tersengat berkali-kali pada lengan kanan hingga masuk UGD. “Kondisinya sudah membaik dan sudah boleh pulang tapi masih bengkak,” ungkap Dewa Suwarbawa.
Dewa Suwarbawa mengatakan, saat mengevakuasi sarang tawon, petugas sudah memakai alat pelindung diri (APD). Usai evakuasi sarang tawon, tiba-tiba ada lagi gerombolan tawon yang menyerang hingga menyelinap ke bagian tubuh. Karena disengat terlalu banyak, korban tidak kuat menahan sakit hingga merasakan sesak. “Kamu khawatir sehingga segera bawa ke UGD,” kata Dewa Suwarbawa. *wan
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung I Ketut Wijaya, 40, disengat tawon saat mengevakuasi sarang tawon di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (14/2) pagi. Wijaya berkali-kali disengat tawon jenis tabuan sirah pada lengan kanan. Korban merasa nyeri dan sesak napas sehingga dilarikan ke UGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan pertolongan.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan, kejadian ini bermula pada pukul 09.05 Wita menerima laporan dari Kadek Indra, 40, warga Desa Banjarangkan. Dia minta bantuan untuk mengevakuasi sarang tawon dekat rumahnya. Menindaklanjuti laporan itu, sebanyak 4 anggota Damkar bergerak ke lokasi. Namun saat evakuasi, Ketut Wijaya tersengat berkali-kali pada lengan kanan hingga masuk UGD. “Kondisinya sudah membaik dan sudah boleh pulang tapi masih bengkak,” ungkap Dewa Suwarbawa.
Dewa Suwarbawa mengatakan, saat mengevakuasi sarang tawon, petugas sudah memakai alat pelindung diri (APD). Usai evakuasi sarang tawon, tiba-tiba ada lagi gerombolan tawon yang menyerang hingga menyelinap ke bagian tubuh. Karena disengat terlalu banyak, korban tidak kuat menahan sakit hingga merasakan sesak. “Kamu khawatir sehingga segera bawa ke UGD,” kata Dewa Suwarbawa. *wan
Komentar