nusabali

Giri Prasta: Jaga Keamanan, Jangan Sampai Hari Suci Nyepi Ternodai

  • www.nusabali.com-giri-prasta-jaga-keamanan-jangan-sampai-hari-suci-nyepi-ternodai

MANGUPURA, NusaBali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban umum ketika tawur kasanga atau pangrupukan berlangsung.

Imbauan ini disampaikan Bupati Badung asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang tersebut di hadapan perwakilan sekaa teruna se-Kabupaten Badung.

Dalam acara penyerahan hibah dana kreativitas sekaa teruna di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Selasa (14/2/2023) itu, Giri Prasta menegaskan bahwa yowana adalah ujung tombak penjaga adat, agama, dan budaya.

“Kalian adalah generasi penerus bapak. Saya mau perayaan Nyepi yang akan datang ini benar-benar dijaga dengan baik,” tegas Ketua DPC PDID Badung.

Kesadaran dan keyakinan untuk mulat sarira dari krama Badung sangat diperlukan. Hari Suci Nyepi merupakan rangkaian ritual yang sakral dan harus dijaga bersama kesuciannya.

Sering kali gesekan pada perayaan menjelang Hari Suci Nyepi terjadi tawur kasanga alias pangrupukan. Hari yang jatuh pada tilem sasih kasanga itu menjadi hari pengarakan ogoh-ogoh oleh yowana.

Euforia yang begitu membara apabila tidak dikontrol bisa menjadi momentum bagi ego dan sikap keakuan untuk ‘meledak’. Akibatnya, gesekan yang berawal dari masalah remeh temeh berujung konflik membara di tengah-tengah krama dan nyama.

“Bapak mau generasi kalian, Generasi Z mampu menunjukkan kualitas dengan melawan penyebaran hoax pemicu konflik horizontal,” tutur Giri Prasta.

Mantan Ketua DPRD Badung ini berharap tawur kasanga yang akan berlangsung pada Selasa (21/3/2023) mendatang dapat berjalan dengan khusyuk. Dengan demikian, persaudaraan yang lebih kuat untuk membangun Badung bisa dilakukan.

Untuk diketahui, Giri Prasta membeberkan bahwa tawur agung di Kabupaten Badung bakal dipusatkan di Puspem Badung sebagai jantung Gumi Keris.

Sementara itu, pihaknya sudah meminta jajaran Pemkab Badung yang vertikal ke bawah hingga ke tingkat banjar untuk berkomitmen menjaga keamanan.

“Jangan sampai upacara yang sakral ini ternodai oleh kita sendiri,” tandas Giri Prasta. *rat

Komentar