nusabali

Kuta Beach Skatepark Jadi Daya Tarik Baru di Kawasan Pantai Kuta

Skatepark Pertama yang Berlokasi di Pinggir Pantai di Bali

  • www.nusabali.com-kuta-beach-skatepark-jadi-daya-tarik-baru-di-kawasan-pantai-kuta

Kehadiran fasilitas skatepark ini akan membuat Kuta menjadi surganya para skater, sebab keindahan Pantai Kuta menjadi daya tarik tersendiri bagi para skater.

MANGUPURA, NusaBali
Skateboard menjadi salah satu jenis olahraga ekstrem yang digemari oleh anak muda di Indonesia, tak terkecuali di Bali. Guna memberi gairah kepada para skater di Bali, Kuta Beach Skatepark pun hadir di tengah-tengah eksistensi keindahan Pantai Kuta, Badung.

Kuta Beach Skatepark ini diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pasalnya, skatepark yang ada di sebelah tempat relokasi pedagang pasar seni ini menjadi lokasi skatepark pertama yang ada di bibir pantai di Bali.

Ketua LPM Kuta, Putu Adnyana mengatakan kehadiran skatepark tersebut tentu menjadi daya tarik baru bagi Kuta yang selama ini lebih banyak dikenal dengan pantai dan surfing. Terlebih komunitas skateboard di Kuta diketahuinya cukup banyak dan pihaknya di Pesanku (Persatuan Angkatan Taruna Kuta) memiliki unit cabang olahraga skateboard yang berdiri sejak tahun 2022.

Sebelum adanya fasilitas skateboard ini, komunitas di Kuta sering meminjam tempat. "Jadi Pesanku ini merupakan Persatuan Angkatan Taruna Kuta. Jadi semua potensi itu kita jadikan wadah dalam satu unit di tingkat kelurahan. Karena penggemar dan komunitas skateboard cukup banyak di Kuta, jadi kita rangkul dan kita jadikan unit di Pesanku pada tahun 2022 lalu," ujar Adnyana, Minggu (12/2).

Menurut dia, selama ini komunitas dan para penggemar skateboard banyak memanfaatkan fasilitas trotoar di Pantai Kuta untuk bermain skateboard. Khususnya pada saat pandemi yang memang cukup lengang. Namun seiring dengan kondisi pariwisata yang berangsur pulih, aktivitas itu kemudian ditertibkan, sehingga mereka meminjam tempat di wilayah lain. Seiring dengan keberadaan skatepark ini di Pantai Kuta, maka mereka akan diarahkan dan dirangkul untuk menyalurkan hobi tersebut ke tempat yang telah disediakan.

"Sehingga dengan adanya lokasi ini dapat melahirkan bibit pemain skateboard, sekaligus menjadi daya tarik baru yang dapat menjadi potensi pemasukan tambahan bagi desa. Karena fasilitas itu tentunya akan dipelihara, diatur ke depannya, serta diselenggarakan kompetisi," tutur Adnyana.

Terpisah, Sekretaris Pesanku (Persatuan Angkatan Taruna Kuta), Ida Bagus Gede Arie Meghantara menerangkan bahwa area tempat bermain skateboard tersebut bakal menjadi ikon baru di Kuta. Desa Adat Kuta diketahuinya telah menunjuk pengelola tempat itu yang nantinya akan dilakukan oleh komunitas yang di bawah naungan LPM Kuta, yakni dari Pesanku Cabor Skateboard.

Dengan adanya skatepark tersebut, diharapkan peminat olahraga skateboard di Kuta dapat semakin tumbuh dan muncul bibit-bibit atlet skater di Bali. "Keberadaan skatepark ini menjadi mimpi saya sejak kecil. Tentu ini menjadi ikon baru bagi Kuta yang selama ini identik dengan surfing," ungkapnya.

Masih menurut dia, kehadiran fasilitas skatepark ini akan membuat Kuta menjadi surganya para skater. Sebab keindahan Pantai Kuta menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain skateboard. Dia mengklaim skatepark itu menjadi satu-satunya dan tempat bermain skateboard pertama yang berada di pinggir pantai di Pulau Dewata. "Tempat sudah dikonsep bertaraf internasional yang artinya skatepark itu sudah memenuhi standar karakter atau kriteria kompetisi internasional," sebut Gus Arie.

Skatepark ini masih dirancang pengelolaannya, baik dalam penggunaan maupun maintenance. Di mana, akan diberlakukan sistem member atau pengenaan biaya sekali main yang saat ini masih dibahas. Nantinya juga akan ada semacam kids school khusus anak Kuta dan kursus bagi yang ingin main skateboard. Sementara, untuk masyarakat luar Kuta akan difasilitasi dengan apa yang yang dibutuhkan untuk maintenance nantinya. Pada saat launching nanti, pihaknya juga akan menggelar kegiatan yang diharapkan dapat menarik para pecinta skateboard. "Dengan adanya skatepark ini, ke depannya kami juga akan secara rutin mengagendakan kompetisi dan dibuat kalender event untuk memajukan skateboard di Bali, khususnya di Kuta," ujar Gus Arie.

Skatepark yang baru saja rampung ini didedikasikan untuk menjadi wadah berkreasi dan mengekspresikan olahraga skateboard untuk para pecinta skater, baik untuk pemain maupun pengunjung yang suka melihat olahraga skate. “Skatepark di sini sudah rampung dan sudah terkonsep bertaraf internasional. Artinya sudah memenuhi kriteria untuk kompetisi taraf internasional,” paparnya.

Kuta Beach Skatepark merupakan salah satu street skatepark lengkap dengan bowl dan bisa digunakan untuk level skater pemula hingga profesional. Berbahan beton polish, Kuta Beach Skatepark memiliki luas 885m2, dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan para skater untuk belajar dan melakukan trik-trik dalam olahraga skateboard seperti table top, ramp, halfpipe, rail, stairs, box/ledge, dan quarter pipe.

Tidak hanya dilengkapi berbagai fasilitas, pihaknya juga akan membuat program-program di dalamnya. Seperti Coaching Clinic, yakni kegiatan latihan selama 1 atau 2 kali dalam satu minggu bersama pelatih profesional dengan program latihan dari Beginner sampai Intermediate. Latihan tersebut kata Gus Arie akan fokus kepada peningkatan skill dan kepercayaan diri masing-masing peserta.

Selanjutnya program event lokal sebanyak tiga kali dalam satu tahun dengan berbagai kategori skill dan umur. Event tersebut diadakan dengan sistem poin yang akan terkumpul selama 1 tahun. Sehingga, di akhir tahun kata Gus Arie akan ada champion dari setiap kategori. Program terakhir, yakni sponsor peralatan dengan menyediakan peralatan skateboard, roda, truck, baju dan lain lain secara gratis bagi yang memerlukannya, khusus untuk Komunitas Desa Adat Kuta saja.

“Program yang akan kita rancang, semuanya sudah berstandar, tetap ada maintenance. Jadi penggunaan skatepark itu pasti ada semacam members atau sekali main akan bisa dikenakan biaya. Tetapi kita belum menentukan harganya,” ujar pria asal Banjar Pering, Kuta, Badung ini. Sebagai informasi tambahan, Kuta Beach Skatepark saat ini belum dapat diakses oleh umum. Karena, kata Gus Arie pihaknya menunggu pengukuhan oleh Desa Adat Kuta sebagai Pengelola. “Waktunya kapan kita belum tahu, setelah kita dikukuhkan akan kita informasikan segera kapan Kuta Beach Skatepark ini dibuka,” ujarnya. *dar, ol3

Komentar