nusabali

30 Grand Finalis Duta Pariwisata Bali Berlomba Jadi Agen Perubahan Beraksi Nyata

  • www.nusabali.com-30-grand-finalis-duta-pariwisata-bali-berlomba-jadi-agen-perubahan-beraksi-nyata
  • www.nusabali.com-30-grand-finalis-duta-pariwisata-bali-berlomba-jadi-agen-perubahan-beraksi-nyata
  • www.nusabali.com-30-grand-finalis-duta-pariwisata-bali-berlomba-jadi-agen-perubahan-beraksi-nyata

DENPASAR, NusaBali.com – Sebanyak 30 grand finalis atau 15 pasang putra-putri terbaik Bali berlomba menjadi agen perubahan beraksi nyata demi kemajuan pariwisata Pulau Dewata dan Indonesia.

Sepasang di antara mereka bakal didapuk menjadi Duta Pariwisata Bali Tahun 2023 setelah acara puncak grand final Pemilihan Duta Pariwisata Bali digelar pada Minggu (12/2/2023) sore di Dharmanegara Alaya Denpasar.

Selain bakal mengemban tugas berat mempromosikan dan membawa angin perubahan bagi pariwisata Bali, putra-putri terbaik dari ajang ini juga akan mewakili Bali di ajang pemilihan Duta Pariwisata Indonesia.

Ketua Panitia Pemilihan Duta Pariwisata Bali Tahun 2023, Ni Luh Komang Triayu Laksmi Dewi, 18, menuturkan bahwa grand finalis pageant pariwisata ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga eksekutif muda.

“Hari ini adalah puncak Pemilihan Duta Pariwisata Bali setelah pendaftaran dibuka pada 17 Oktober tahun lalu. Selama pra-karantina hingga hari penobatan ini, para peserta sudah melewati berbagai tes dan pembekalan,” tutur Laksmi kepada NusaBali.com di sela acara.

Kata Runner Up I Duta Pariwisata Bali Tahun 2022 ini, salah satu tes atau tantangan yang diberikan adalah public speaking. Tes ini lebih merupakan tantangan sebab para peserta dihadapkan pada pengasahan kemampuan berbicara dengan artikulatif di sebuah stasiun radio.

Ada pula tantangan ekonomi kreatif. Tantangan ini sangat relevan dengan tugas seorang duta pariwisata sebagai promotor. Lantaran, para peserta dites membuat sebuah produk dan strategi promosinya dengan seksama baik dalam lingkup daerah maupun nasional.

Foto: Triayu Laksmi Dewi, Ketua Panitia sekaligus Runner Up I Duta Pariwisata Bali Tahun 2022. -EBI

“Memasuki tahap grand final, para peserta dikarantina untuk diberikan banyak sekali pembekalan sehingga nantinya siap menjadi pionir dan agent of change yang progresif bagi pariwisata Bali,” ujar dara yang akrab disapa Amik.

Sebagai Runner-up I Duta Pariwisata Bali tahun sebelumnya, Amik membeberkan bahwa yang dicari dari seorang duta pariwisata adalah dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan pariwisata Bali. Kata Amik, tentu yang menjadi Duta Pariwisata Bali harus memiliki brain, beauty, and behavior.

Namun, di atas itu adalah pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan, berkarakter unggul, dan mampu berdedikasi terhadap kepentingan Bali dan Indonesia khususnya dalam bidang pariwisata.

Syarat-syarat ini sangat penting untuk dimiliki sebab Duta Pariwisata Bali dan Indonesia mengemban tugas berat untuk beraksi nyata dan menjalankan program yang berdampak bagi masyarakat dan insan pariwisata. Lebih-lebih melihat kondisi pariwisata pasca pandemi.

Yayasan Abhya Parama Mavendra yang menaungi ajang ini lugas mencari sosok agen perubahan yang progresif. Selain itu, pribadi yang mampu menjadi pionir dan jembatan antara insan pariwisata dan masyarakat adalah aspek penting yang dicari untuk memilih pendukung muda pariwisata Bali dan Indonesia.

Sejauh ini wakil Bali di ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia sudah diperhitungkan. Sebab, Duta Pariwisata Bali Tahun 2022 yakni Diva Martina Mahagitadewi, 21, dan Kadek Ryo Aryawan, 22 berhasil mendapatkan gelar nasional. Keduanya masing-masing dinobatkan sebagai Duta Intelegensia Indonesia dan Runner Up II Duta Pariwisata Indonesia Tahun 2022.

“Siapa pun nanti yang terpilih menjadi Duta Pariwisata Bali tahun ini, semoga dapat memegang teguh komitmennya untuk berpartisipasi aktif memberikan aksi nyata kepada Bali dan Indonesia, bukan sekadar selempang di pundak,” tandas Amik. *rat

Komentar