Takut Korlap, Anggota Ormas Peras Pedagang
Meski sudah berulang kali ditangkap karena memeras pedagang, masih saja ada oknum anggota Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) yang nekat melakukan pemerasan.
DENPASAR, NusaBali
Kali ini, giliran PG, 23 yang ditangkap Unit Jatanras Polda Bali karena memeras pedagang mie di kawasan Dalung, Kuta Utara, Badung pada, Kamis (1/6).
Penangkapan PG yang merupakan salah satu anggota ormas di Bali ini berawal dari laporan beberapa pedagang di wilayah tersebut yang gerah karena kerap dimintai uang keamanan oleh anggota ormas. Lalu pada, Kamis sore sekitar pukul 15.00 Wita, petugas Unit Jatanras Polda Bali melakukan pengawasan di sekitar kawasan tersebut. Tidak lama berselang, PG terlihat mendatangi empat toko dan menarik uang keamanan Rp 50 ribu per toko.
Tidak mau kehilangan buruannya, petugas langsung membekuk PG yang membawa motor Yamaha sport tanpa plat nomer tersebut tanpa perlawanan. Dari tangan PG diamankan uang tunai Rp 200 ribu, kwitansi pembayaran dan kartu tanda anggota ormas. “Dia dibekuk tanpa perlawanan,” jelas Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja. Salah satu pedagang mengatakan aksi pemerasan dengan kedok uang keamanan ini sudah dilakukan PG dan rekannya sejak beberapa bulan lalu. Hampir seluruh tempat usaha seperti toko handphone, pedagang dan toko baju di wilayah Dalung dimintai uang keamanan tiap bulannya.
Sementara keterangan PG, dirinya nekat minta uang keamanan kepada para pedagang karena takut setelah diintimidasi oleh korlapnya berinisial GS alias DS. Hasil pemerasan tersebut dibagi dua dengan korlapnya. “Sekarang kami masih memburu korlap yang disebut pelaku,” pungkas AKBP Hengky. *rez
1
Komentar