nusabali

Rapuh, Jalan Raya Anggungan Dibongkar

Dinas PUPR Pasangkan Gorong-gorong Beton

  • www.nusabali.com-rapuh-jalan-raya-anggungan-dibongkar

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Badung membongkar ruas Jalan Raya Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung yang terancam jebol karena struktur gorong-gorong rapuh.

Proyek pembongkaran ruas jalan sepanjang 15 meter dengan lebar 5 meter tersebut kini persiapan pemasangan gorong-gorong berbahan beton.  Lurah Lukluk, I Gede Wisnu Bhayangkara dikonfirmasi NusaBali, Sabtu (11/2) sore mengungkapkan, pembongkaran dilakukan berawal temuan warga yang melihat gorong-gorong di bawah sudah mulai jebol dan keropos. Karena kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak parah dan menganggu aktivitas warga, pihaknya segera berinisiatif untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Badung.

“Awalnya warga melihat gorong-gorong jebol di bawah. Mungkin karena sudah lama dan tidak kuat lagi. Kemudian saya koordinasikan dengan PUPR. Setelah PUPR meninjau ke lokasi, karena dilihat dan dinilai sudah membahayakan, Dinas PUPR membongkar dengan menyiapkan pemasangan gorong-gorong baru,” ujar Wisnu Bhayangkara.

Wisnu Bhayangkara melanjutkan, untuk pemasangan gorong-gorong yang baru, Dinas PUPR Badung perlu membelah jalan di atasnya. "Untuk memasang gorong-gorong di bawah, sehingga dibongkar di atasnya. Kalau tidak salah, pengerjaan ini sudah dimulai sejak Selasa lalu,” jelasnya.

Menurut Wisnu Bhayangkara, dalam beberapa hari terakhir akses jalan utama yang menghubungkan Jalan Raya Anggungan menuju Desa Penarungan tidak bisa dilalui, sampai pemasangan gorong-gorong selesai. Kata dia, banyak pengendara yang harus putar balik. Pihak Dinas PUPR memasang pengumuman dan himbauan kepada warga agar mencari jalur alternatif, khususnya pada titik-titik sentral seperti perempatan Jalan Raya Sempidi-Jalan Raya Perang-Jalan Raya Anggungan-Jalan Raya Kapal.

"Dari PUPR mengatakan pengerjaan akan diusahakan secepatnya. Karena ini merupakan salah satu akses utama bagi masyarakat. Untuk sementara memang disarankan untuk mencari jalan alternatif lain. Sudah dibuatkan pengumuman imbauan besar  di beberapa titik yang akan mengarah ke Anggungan,” jelas Wisnu Bhayangkara.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba membenarkan jika saat ini tengah dilakukan pengerjaan pemasangan gorong-gorong di Jalan Raya Anggungan. Menurutnya, gorong-gorong sebelumnya sudah ambrol dan berbahaya. Diperkirakan, gorong-gorong tersebut sudah berumur puluhan tahun dan berbahan dari tanah.

“Gorong-gorongnya itu dari tanah, sudah ambrol di bawah. Kalau seandainya kita tidak tindaklanjuti, nanti ada beberapa kendaraan bermuatan berat saja yang lewat, jalan itu bisa jebol dan membahayakan pengendara,” ujar Surya Suamba.

Surya Suamba menambahkan, saking lamanya, dia memperkirakan gorong-gorong tersebut kemungkinan ada sebelum zaman kemerdekaan. Sekarang gorong-gorong tersebut akan diganti dengan jenis beton sehingga bisa lebih kuat. Surya Suamba memperkirakan, pemasangan beton berikut pengaspalan kembali jalan yang jebol akan rampung dalam seminggu ke depan.

“Kita ganti gorong-gorong yang memang sudah rusak dengan gorong-gorong beton yang lebih kuat. Kira-kira memakan waktu seminggu pengerjaan. Setelah gorong-gorong dipasang, kemudian kita urug dan aspal lagi di atasnya," pungkasnya. *ind

Komentar