nusabali

Penyebar Video Hoax Penculikan Anak Minta Maaf

  • www.nusabali.com-penyebar-video-hoax-penculikan-anak-minta-maaf

GIANYAR, NusaBali
Jika belum tahu secara pasti suatu kejadian, sebaiknya tidak menduga-duga. Apalagi memberikan informasi yang tidak benar.

Bisa-bisa menjadi incaran aparat kepolisian. Seperti yang dialami Anak Agung Ngurah Gede Kerta Wangsa asal Banjar Teruna Desa Blahbatuh Kecamatan Blahbatuh.

Pemilik akun Facebook Gung Kertawangsa ini telah mengunggah sebuah video penangkapan seseorang di Desa Bakbakan, Gianyar. Gung Kertawangsa menyebut keriuhan tersebut adalah penangkapan penculikan anak. Padahal saat itu, Gung Kertawangsa tidak mengetahui secara jelas kronologis kejadian.

Polsek Kota Gianyar dengan cepat memburu keberadaan Gung Kertawangsa. Kemudian melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun facebook Gung Ketawangsa. Kepada polisi, Gung Kertawangsa mengakui penyebaran informasi penculikan itu hoax.

Pemilik akun facebook Gung Ketawangsa pun akhirnya meminta maaf. Ia menyampaikan permintaan maafnya kepada pihak kepolisian dan masyarakat karena telah mengunggah sebuah video yang belum diketahui kebenarannya.

"Bersama ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian khususnya Polres Gianyar dan Polsek Gianyar atas tindakan saya yang telah mengunggah sebuah video. Dimana video tersebut belum saya ketahui tentang kebenarannya. Namun saya membuat narasi seolah video tersebut adalah video penangkapan pelaku penculikan anak. Sehingga atas oerbuatan saya tersebut menyebabkan keresahan masyarakat secara luas dan atas tindakan saya tersebut  saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, membenarkan pemanggilan pemilik akun yang menggunggah berita hoax. "Benar kita sudah panggil pemilik akun FB Gung Ketawangsa yang pertama kali mengunggah video hoax tentang penangkapan penculikan anak. Hal ini sempat membuat masyarakat resah," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pemilik akun tidak mengetahui secara pasti kebenaran video yang diunggahnya. "Setelah kita periksa, pemilik akun Fb ini tidak mengetahui kebenaran video tersebut dan ditambahkan narasi tentang penangkapan penculikan anak," jelasnya. Anak Agung Ngurah Gede Kerta Wangsa ini mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Kapolsek Gianyar pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati hati dan bijak dalam bermedia sosial. "Ini sebagai pelajaran untuk kita semua, pesan saya agar selalu berhati hati dan bijak dalam bermedia sosial," pesannya. *nvi

Komentar