nusabali

Panitia Pakai Standar Nasional

Kejuaraan Muaythai Bupati Klungkung Cup

  • www.nusabali.com-panitia-pakai-standar-nasional

SEMARAPURA, NusaBali
Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Klungkung siap menerapkan kejuaraan sesuai berstandar Liga Nasional (Liganas) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dalam penyelenggaraan Bupati Cup II pada 27- 30 April 2023 di GOR Swecapura.

Pengalaman jadi tuan rumah Bupati Cup I 2022, serta aturan dalam Porprov Bali XV/2022, Liganas di Makassar, dan Kejurnas di Serang Banten akan diakomodir agar kejuaraan berjalan lancar.

"Peserta Bupati Cup II kan ada dari luar Bali, karena kejuaraan nanti sifatnya terbuka, maka kita harus lebih siap lagi dalam standar penyelenggaraan," kata Ketua Panitia Bupati Cup Klungkung, Komang Suprapta, Rabu (8/2).

Menurut Suprapta, apa yang sudah dilakukan pada kejuaraan sebelumnya menjadi evaluasi khusus dan selanjutnya ditingkatkan. Apalagi, Suprapta, pihaknya pernah ikut Liganas maupun Kejurnas.  Standar pihak panitia saat menggelar Liganas dan Kejurnas akan diambil sisi positif dan dilaksanakan sesuai standar nasional.

"Kualitas dari sisi penyelenggara itu yang kita tingkatkan, agar peserta merasa puas dengan standar yang kita jalankan. Semoga bisa berjalan dengan lancar semi kenyamanan kita bersama," kata Komang Suprapta, yang juga Ketua Pengkab Muaythai Klungkung.

Pria mengatakan, dari standar keamanan penyelenggaran maupun atlet juga mulai ditingkatkan. Harapannya, peserta akan merasa sangat puas dengan situasi dalam pertandingan nanti.

"Bupati Cup ini bagus sebagai pemanasan sebelum Pra PON, tetapi juga memiliki tujuan sebagai ajang silaturahmi antara petarung, makanya dengan dukungan Bupati kita akan tetap jadikan sebagai kalender tahunan," kata Suprapta, yang juga mantan ketua Pengkab Taekwondo Klungkung itu.

 Kejuaraan Muaythai Bupati Cup II digelar dalam rangka HUT Puputan Klungkung ke 115 dan HUT ke-31 Kota Semarapura.

Daerah lain yang akan berpartisipasi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Tangerang (Jawa Barat), Bukit Tinggi (Sumatera Barat), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan kategori yang diperbandingkan mengacu peraturan IFMA dari remaja 10-11 tahun, remaja 12-13 tahun, remaja cadet 14-15 tahun, remaja Junior 16 -17 tahun, dan Senior 17 -31 tahun. *dek

Komentar