nusabali

Ketum PSSI Harus Dekat Atlet

Putu Gede Juni Antara

  • www.nusabali.com-ketum-pssi-harus-dekat-atlet

JAKARTA, NusaBali
Pemain Bhayangkara FC asal Gianyar, Bali,  Putu Gede Juni Antara berharap Ketua Umum PSSI mendatang adalah sosok yang dekat dengan atlet atau pemain.

Hal itu dinilai Putu Gede sangat penting agar ada keterikatan batin di antara pemain dan pimpinan tertinggi organisasi sepakbola Indonesia itu.

Pernyataan Putu Gede itu diungkapkan seiring berlangsungnya Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) pada 16 Februari 2023. Salah satu agendanya memilih ketua umum (ketum) periode 2023-2027.

“Untuk bisa dekat dengan atlet dan timnas, dapat melakukan beberapa langkah. Antara lain ditunjukkan dengan menyaksikan langsung para pemain berlatih atau bertanding,”," ujar Putu Gede, Rabu (8/2)

Selain itu, kata Putu Gede, menyapa atau menanyakan kabar para pemain. Bahkan berbincang-bincang juga mendekatkan ketum dengan atlet. Langkah kecil seperti itu, dinilai Putu Gede, setidaknya dapat memompa semangat pemain maupun timnas.

"Atlet pun akan semakin percaya diri ketika bertanding maupun berlatih. Lantaran menemukan kekompakan diantara pengurus dan atlet," terang atlet dari Banjar Denjalan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini.

Selain dekat dengan atlet, Putu Gede berharap pula ketua umum terpilih nanti memajukan sepakbola Indonesia. Kemudian membenahi dunia sepakbola di tanah air agar semakin bagus. Langkah apa yang harus dilakukan ketum agar dapat mewujudkan itu, Putu Gede menyerahkannya kepada sosok yang terpilih kelak.

"Siapa saja yang menjadi ketum PSSI, mudah-mudahan bisa merubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Kalau memang mau menjadi pengurus, pasti dia sudah tahu apa saja yang harus dibenahi. Lantaran PSSI itu membidangi sepakbola, pastinya dia juga harus tahu sepakbola," kata Putu Gede.

Diketahui ada lima calon Ketum PSSI. Yakni, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fary Djemy Francis. *k22

Komentar