nusabali

Gde Agung 'Buka Pintu' Buat Calon DPD Lain

Tetapi Tegaskan Tidak Intervensi Pemilihnya

  • www.nusabali.com-gde-agung-buka-pintu-buat-calon-dpd-lain

"Sekarang silahkan para calon mendekati pemilih untuk merebut hati nurani voters. Kalau saya tidak berhak mengarahkan. Orang itu hati nurani mereka"

MANGUPURA,NusaBaali

Tidak melanjutkan proses pencalonan , bakal calon (balon) DPD RI yang juga incumbent Anak Agung Gde Agung membuka pintu kepada calon DPD lain yang merapat ke Puri Mengwi, Badung. Gde Agung mempersilahkan para kandidat melakukan pendekatan ke pemilih.

"Saya tidak menutup pintu buat kandidat calon DPD RI lain jika ada yang mau ketemu, datang ke Puri Mengwi. Tetapi saya tidak intervensi voters  (pemilih) untuk memilih siapa di Pemilu 2024. Karena itu di luar jangkauan saya," ujar Gde Agung di Puri Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (7/2) siang.

Gde Agung mengatakan, setiap pemilih di Pemilu 2024 nanti punya hati nurani menentukan calon yang akan dipilih. Siapapun tidak bisa melakukan intervensi terhadap pemilih. "Sekarang silahkan para calon mendekati pemilih untuk merebut hati nurani voters. Kalau saya tidak berhak mengarahkan. Orang itu hati nurani mereka," ujar Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini

Menurut Gde Agung, sampai saat ini belum ada calon yang menyatakan akan merapat ke Puri Mengwi. Walaupun beberapa kandidat ada yang memang sudah komunikasi dengan dirinya. "Belum ada (datang ke Puri Mengwi,red). Kalau ada, tentu saya siap berdialog untuk kepentingan Bali," ujarnya.

Gde Agung berharap, dalam Pemilu 2024 nanti, baik di Pileg/Pilpres dan Pilkada agar berjalan pakedek pakenyung (tertawa dan tersenyum,red).  Tidak ada intervensi dan tekanan kepada pemilih. "Baik ditekan dengan uang atau money politics maupun ditekan dengan ancaman fisik. Ini tugas pemimpin kita di Bali nanti," ujar Panglingsir Puri Mengwi Badung ini.

Gde Agung menegaskan kembali dirinya memang sudah final untuk berhenti alias tidak melanjutkan proses pencalonan DPD RI. Sehingga jelas sudah dirinya memutuskan ngayah untuk masyarakat di bidang adat, budaya dan agama.

Ketika ditanya soal ada kemungkinan akan maju Pilgub Bali di 2024 sehingga tidak bertarung ke DPD RI, Gde Agung membantahnya. "Nggak, nggak, tidak ada maju Pilgub Bali. Saya orangnya taat dengan ucapan, tidak ya tidak," jelas Gde Agung.

Gde Agung membantah juga ada rumor yang menyebutkan dirinya tidak melaju kedua periode karena lemahnya dukungan ke DPD RI. Dirinya lebih awal menyatakan tidak lanjut berproses dalam pencalonan DPD supaya tidak kena sanksi dari KPU. Karena kalau sudah berstatus calon , mundur di tengah jalan, maka akan kena sanksi.

Yang menarik, Gde Agung mengatakan sudah sempat melakukan survei elektabilitas untuk menguji tingkat keterpilihan pada periode berikutnya. "Saya melibatkan akademisi melakukan survei, dukungan masyarakat di 9 kabupaten/kota masih bagus kalau saya maju periode kedua. Bahkan ada beberapa kabupaten yang cenderung naik. Tetapi keputusan saya adalah ngayah untuk masyarakat di bidang adat, budaya dan Agama," ujarnya.*nat

Komentar