nusabali

Sandiaga Uno Ingin Ada Direct Flight dari India ke RI

  • www.nusabali.com-sandiaga-uno-ingin-ada-direct-flight-dari-india-ke-ri

JAKARTA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin adanya penerbangan langsung (Direct Flight) dari India ke Indonesia.

Sebab, kata dia, saat ini jumlah wisatawan mancanegara dari India yang datang ke Indonesia baru 5,61 persen dengan menggunakan penerbangan transit.

"Kami membayangkan bagaimana kalau ada penerbangan langsung," kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/2/).

Biasanya, lanjutnya, wisatawan dari India datang menggunakan penerbangan transit melalui beberapa negara, seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Padahal banyak wisatawan dari India yang menyukai Indonesia, terutama Bali.

"Para pelaku industri wedding organizer (penyelenggara acara pernikahan) di India ini mengatakan Bali sangat cocok karena ada art (seni), culture (budaya), spiritualitasnya juga ada dan dari segi biaya ini sangat terjangkau," terang Menparekraf seperti dilansir kompas.com.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna mengadakan penerbangan langsung dari India ke Indonesia.  

"Kami akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, mereka (India) juga sangat ingin untuk mulai penerbangan langsung ke Indonesia, kita harus siap," ucap dia.

Pemerintah sendiri memang menargetkan menggaet lebih banyak turis dari India datang ke Indonesia pada tahun 2023.

Sandiaga mengatakan, saat ini jumlah turis India yang datang ke Indonesia hanya 5,61 persen. "India, ini tanpa penerbangan langsung sudah masuk posisi lima dari kunjungan wisatawan manca negara dengan total 5,61 persen," kata Sandiaga seperti dilansir Kompas.com.

Oleh karena itu, ia menargetkan ada penambahan wisatawan India, salah satu caranya dengan membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

"Jadi India ini kami akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, mereka (India) juga sangat ingin untuk mulai penerbangan langsung ke Indonesia dan kita harus siap," ujarnya.

Dilaporkan dari Kompas.com (3/1), target kunjungan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu sebanyak 253.000 orang pada tahun 2023.

"Saya baru mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa target (wisatawan asal China) 253.000 itu tetap dikejar," kata dia. Namun, dalam mengejar target tersebut, sambung dia, tetap diiringi kewaspadaan serta kesiapsiagaan untuk memantau, khususnya dari aspek kesehatan terkait Covid-19. *

Komentar