nusabali

Polisi Buru Penyebar Hoax Penculikan Anak

  • www.nusabali.com-polisi-buru-penyebar-hoax-penculikan-anak

DENPASAR, NusaBali
Isu penculikan anak yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk salah satunya di Bali belakangan ini adalah hoax atau berita bohong.

Khusus untuk di Bali, aparat Polda Bali sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyebarkan isu yang meresahkan masyarakat tersebut.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satakake Bayu Setianto mengatakan hingga saat ini Polda Bali dan jajakaran Polres/Polresta belum ada menerima laporan terkait penculikan anak. Sementara pada tingkat Mabes Polri isu penculikan anak yang merebak di seluruh Indonesia itu dipastikan hoax.

Meskipun isu yang membuat para orang tua was-was terhadap keselamatan anak-anak adalah hoax, aparat Polda Bali tetap memberikan atensi khusus. Utamananya untuk mengungkap apa motif dari pihak atau oknum yang menyemburkan kabar tersebut.

"Isu penculikan anak itu jadi isu nasional, sebab hampir semua daerah isinya sama. Sampai saat ini belum ada laporan yang kami terima. Meski demikian, kami tetap malakukan pendalaman," ungkap Kombes Satake Bayu pada saat Ngobras (Ngopi Bareng Humas) bersama wartawan, Selasa (7/2) sore.

Kombes Satake Bayu mengatakan ada sisi positif dari isu hoax penculikan anak ini adalah meningkatkan kewaspadaan orang tua terhadap anak-anak. Dia meminta kepada pihak sekolah untuk memasang kamera CCTV pada area penjemputan anak.

"Apalagi menjelang tahun politik pasti banyak hoax bertebaran. Saya mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berita yang tidak jelas asal usulnya. Kami memprediksi pada tahun politik 2024 nanti tensinya tinggi lewat berbagai cara dari perorangan, parpol, maupun kelompok tertentu," beber Kombes Satake Bayu yang kemarin didampingi Kasubdid V Direktorat Reskrimsus, AKBP Nanang Prihasmoko dan Kasubdid III Direktorat Reserse Kriminal umum, AKBP Endang Tri Purwanto. *pol

Komentar