nusabali

Sayu Bella Jadi Andalan di Turki

  • www.nusabali.com-sayu-bella-jadi-andalan-di-turki

Atlet balap sepeda MTB diyakini mampu memperoleh medali. Bahkan peluang besar mendapatkan medali dari Sayu Bella di bagian putri dan Zaenal Fanani di bagian putra.

JAKARTA, NusaBali

Atlet balap sepeda MTB XC asal Bali, Sayu Bella Sukma Dewi berlaga di Kejuaraan Kepez MTB Cup, Atalya, Turki, 11-12 Februari 2023.  Sayu Bella pun menjadi andalan dan diharapkan meraih medali, seperti saat tampil di Korea Selatan.

Selain Sayu, Indonesia juga mengirimkan Zaenal Fanani, Ihza Muhammad, Feri Yudoyono, Dara Latifa dan Dela Anjar Wulan. Mereka didampingi pelatih, ofisial dan mekanik sehingga kontingen terdiri dari sembilan orang.

"Kami berangkat 8 Februari dari Yogyakarta ke Jakarta. Lanjut ke Turki dengan penerbangan malam hari," ujar Pelatih Timnas MTB, Dwi Kurniawan, Senin (6/2).

Sambil menanti keberangkatan, Dayu dkk tetap menjalani latihan. Mereka juga akan berlatih saat di Turki pada 9-10 Februari, untuk menjajal lokasi pertandingan. Baru pada 11-12 Februari bertanding di nomor perorangan pada kategori XCC dan XCO. Sayu Bella dkk pun ditargetkan meraih medali. "Minimal juara ketiga atau mendapat medali perunggu," kata Dwi Kuriawan.

Memang tak mudah mencapainya, kata Dwi Kurniawan, karena kejuaraan tersebut salah satu ajang mendapatkan poin untuk Olimpiade 2024 Paris. Karena itu, sejumlah negara Eropa juga akan turun di kejuaraan tersebut.

Namun, Dwi optimistis atlet balap sepeda MTB mampu memperoleh medali. Bahkan peluang besar mendapatkan medali dari Sayu Bella di bagian putri dan Zaenal Fanani di bagian putra. Hal itu berdasarkan hasil latihan di Yogyakarta, power keduanya masih yang terbaik di Indonesia.

Power Zaenal 5,5 w/kg, sedangkan Sayu 4,9 w/kg. Power mereka sama dengan atlet dari negara-negara di Asia lainnya," kata Dwi Kurniawa.

Meski kedua atlet tersebut ditargetkan mendapatkan medali, Dwi berharap atlet MTB lainnya bisa mempersembahkan medali pula. Minimal mereka harus di depan dari negara-negara peserta SEA Games. Pasalnya, kejuaraan tersebut menjadi tolak ukur kemampuan atlet MTB selama berlatih di Pelatnas sejak 1 November 2022.
"Kejuaraan ini, kami gunakan juga untuk persiapan ke SEA Games 2023 Kamboja," ucap Dwi.

Sampai saat ini sendiri belum diketahui negara di Asia Tenggara mana saja yang ikut serta di kejuaraan tersebut. Begitu pula dengan negara-negara Eropa, karena panitia setempat masih belum membukanya. *k22

Komentar