nusabali

Siswa SLB C Berjaya di Amerika Serikat

  • www.nusabali.com-siswa-slb-c-berjaya-di-amerika-serikat

Siswa SLB C Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Ni Made Semiati, 20, berjaya di Amerika. Ia meraih juara II lompat jauh dan juara III lari 100 meter di ajang So Ina (Special Olympic World Games) di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 2014.

TABANAN, NusaBali

Bagi penyandang disabilitas tuna grahita ini, prestasi di Amerika merupakan capaian tertinggi dalam cabang olahraga atletik.

Perjuangan Semiati bisa tembus ke negeri Paman Sam tidaklah mudah. Ia menjalani masa karantina selama 1 bulan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) setelah menjadi jawara lomba lari 100 meter dan lompat jauh di Provinsi Bali. Sekaligus menjadi juara di tingkat nasional pada cabang olahraga yang sama. “Saya senang bisa menang di Jakarta sehingga bisa berangkat ke Amerika,” tutur Semiati, Selasa (30/3).

Semiati mengaku paling menggemari atletik, utamanya lari 100 meter dan lompat jauh. Ia mengaku sudah sering meraih yang pertama di tingkat nasional. Namun baru pertama kali berprestasi di level internasional. Siswi asal Banjar Gelagah, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan ini menambahkan, prestasi tingkat nasional yang diingat di antaranya juara I di Palembang dan Makassar.

Ia masih terus mengasah kemampuannya sekaligus persiapan So Ina tahun 2018 mendatang. Persiapan menghadapi event empat tahunan itu berupa latihan rutin. “Saya latihan seminggu sekali. Saat dekat event, latihan di provinsi,” terang Semiti, anak kedua dari I Made Sudika dan I Made Resi.

Kepala SLB C Kecamatan Kerambitan, I Made Yatra menjelaskan, Semiati merupakan siswa berprestasi di non akademik. Prestasinya membanggakan, sekolah. Setiap sekolah diwajibkan mengirim atlet ke provinsi. Sebelum dikirim ke level internasional, syarat peserta harus juara satu di tingkat nasional dan provinsi. Kebetulan Semiati berhasil merebut itu. “Waktu di Amerika beserta guru pendamping, lamanya seminggu tetapi sebelumnya di Jakarta diKarantina,” jelas Yatra.

Atas prestasinya di kancah lokal dan internasional, Semiati diberikan penghargaan dan piala. “So Ina itu tidak menyatu dengan ABBD Koni, dia punya APBD sendiri,” paparnya. Semiati kembali targetkan juara I pada So Ina. Semiati mengintensifkan latihan di sekolah maupun provinsi. “Provinsi biasanya latihan di GOR Ngurah Rai. *d

Komentar