nusabali

Produktivitas Lahan Padi di Buleleng Meningkat

  • www.nusabali.com-produktivitas-lahan-padi-di-buleleng-meningkat

SINGARAJA, NusaBali
Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian khususnya lahan padi menunjukkan hasil menggembirakan.

Produk hilir sawah berupa beras di akhir tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 lalu. Padahal luasan tanam di tahun 2022 lebih sedikit.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, luasan tanam padi sepanjang tahun 2022 yakni 17.756 hektare. Setelah memasuki masa panen, didapatkan Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 109.106 ton. Sedangkan setelah menjadi beras sebanyak 68.311 ton.

Lalu pada tahun 2021 lalu, dari luasan tanam 18.340 hektare, produksi gabah kering gilingnya mencapai 106.660 ton. Selanjutnya setelah menjalani proses pengeringan dan penggilingan menjadi 66.780 ton beras.

Jika dibandingkan data dua tahun terakhir, produksi sawah di Buleleng di tahun 2022 lalu mengalami kenaikan produktivitas. Pada tahun 2021 produktivitas sawah hanya 5,81 ton GKG per 1 hektar, di tahun 2022 meningkat menjadi 6,1 ton GKG per hektarnya.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Buleleng I Gusti Ayu Maya Kurnia seizin Kepala Dinas I Made Sumiarta, Minggu (5/2) kemarin mengatakan, sejauh ini memang terus dilakukan upaya intensifikasi dan peningkatan produktivitas padi. Sehingga setiap tahunnya Buleleng masih bisa swasembada, produksi beras pun masih surplus dari kebutuhan masyarakat Buleleng.

“Setiap tahun memang Buleleng masih surplus beras. Di awal Januari 2023 ini juga sudah ada produksi beras 6.005 ton beras dari luas panen 1.426 hektare hasil penanaman petani di bulan Oktober,” terang Maya Kurnia.

Menurutnya, sisa lahan sawah produktif tersisa 9.045 hektare. Rata-rata dalam setahunnya subak-subak di Buleleng hanya mampu melakukan masa tanam rata-rata 2,5 kali dalam setahun. Sisa lahan produktif tersebut pun saat ini terus dimaksimalkan produktivitasnya.

Salah satunya mengembangkan pertanian organik dan rekayasa genetik beberapa varietas padi lokal Buleleng untuk meningkatkan produktivitas. Selain juga bantuan sarana prasarana penunjang pertanian, bantuan bibit padi dan pendampingan kepada petani.*k23

Komentar