nusabali

Minimarket di Ambengan Dilalap Api

  • www.nusabali.com-minimarket-di-ambengan-dilalap-api

"Kerugian belum dikalkulasi yang jelas barang dari toko itu ludes terbakar"

SINGARAJA, NusaBali
Sebuah toko modern Indomaret di Desa Ambengan,
Kecamatan Sukasada, Buleleng, terbakar pada Sabtu (4/2) petang sekitar
pukul 18.00 Wita.

Kepulan asap pekat yang keluar dari dalam toko modern tersebut membuat geger karyawan toko dan warga setempat. Belum diketahui pasti asal usul api. Namun akibatnya seluruh barang toko hangus terbakar.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian kebakaran itu dilaporkan oleh supervisor toko bernama Edi Kurniawan Susanto, 28. Awalnya, sekitar pukul 17.00 Wita dua orang karyawan toko bernama Fata Zulfikri, 26, dan Putu budiana, 22, tengah melayani konsumen yang berbelanja di toko.

"Saat itu tiba-tiba lampu mati setengah sebelah barat. Karyawan toko mengira panel listrik yang di luar mati. Kemudian saksi (karyawan toko) masuk lagi ke dalam toko dan dilihat ada api sudah berkobar di gudang," jelas AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Minggu (5/2) siang.

Karena api sudah terlalu besar semua karyawan berlari keluar menyelamatkan diri. Kobaran api dari dalam toko yang juga sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Singaraja Pancasari. Untungnya api dengan cepat bisa dipadamkan. Pemadaman tuntas dilakukan petugas Damkar Buleleng sekitar pukul 20.00 Wita malam.

Sementara, akibat musibah kebakaran itu, hampir seluruh barang yang berada di dalam toko terbakar akibat api yang merembet dengan cepat, meski demikian dalam musibah tersebut belum diketahui jumlah kerugiannya. "Kerugian belum dikalkulasi yang jelas barang dari toko itu ludes terbakar," ucap AKP Sumarjaya.

Polsek Sukasada saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dalam kejadian itu, polisi sudah meminta keterangan tiga karyawan toko. "Untuk sementara ada tiga orang saksi kami minta keterangannya berkaitan dengan kebakaran itu. Kerugian belum dapat ditaksirkan. Belum bisa disimpulkan penyebab dari kebakaran itu, karena masih dilakukan pengumpulan data," katanya.*mz

Komentar