nusabali

Wisman China Masuk 10 Besar, PHRI Optimis

  • www.nusabali.com-wisman-china-masuk-10-besar-phri-optimis

DENPASAR, NusaBali
Menyusul diizinkannya warga China bepergian ke luar negeri, wisman China sudah masuk dalam 10 besar jumlah wisman terbanyak yang datang ke Bali.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali per Desember 2022 mencatat jumlah wisman China yang datang ke Bali sebanyak 10.518 orang. Jumlah tersebut menjadikan posisi wisman China berada dalam 10 besar jumlah wisman yang datang ke Bali pada periode Desember lalu. Pelaku pariwisata Bali pun bergembira dengan perkembangan kunjungan wisman China ke Bali.

“Begini pertama, kita memberikan apresiasi kepada Pemerintah China yang telah mengizinkan warga negaranya traveling ke luar negeri,” ujar Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Kamis (2/2). Tentunya ini berdampak bagi kepariwisataan Bali. Dia menunjuk penyambutan  penerbangan langsung perdana pesawat yang mengangkut 210 penumpang (Wisman) dari China pada 22 Januari lalu ke Bali. “Ini memberikan dampak yang positif,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan kedatangan perdana rombongan wisman China pada 22 Januari disambut Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Tjokorda Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Kadisparda Bali Tjokorda Bagus Pemayun dan komponen pariwisata Bali lainnya. Menurut Rai Suryawijaya, potensi pasar China sangat besar, mengingat jumlah penduduknya 1,5 miliar. Kata dia,10 persen saja dari 1,5 miliar penduduk China berwisata ke luar negeri, itu jumlah yang banyak.

“Karena itu sudah 150 juta,” jelas tokoh pariwisata asal Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini. Selama hampir tiga tahun tak bepergian karena pandemi, tentu saja banyak warga negara China yang ingin berwisata ke luar negeri. Namun tentunya, tak semua berwisata ke Indonesia, khususnya Bali. Dikatakan Rai Suryawijaya, Eropa, Timur Tengah dan kawasan lainnya juga meniadi pilihan tujuan wisman China. Sedang untuk di kawasan Asia Tenggara, Thailand, Malaysia dan Singapura merupakan pesaing Bali dalam mendapatkan wisman China.

Saat ini kedatangan wisman per hari di Bali rata-rata 13.000 orang berasal dari 29 maskapai yang melakukan penerbangan langsung ke Bali. “Nanti  dengan bertambahnya penerbangan dan jika diikuti dengan load factor passanger yang tinggi, tentu akan memberi harapan meningkat lagi jumlah wisman ke Bali,” beber Wakil Ketua BPD PHRI Bali ini.

Sebelumnya, BPS Provinsi Bali mencatat jumlah total kunjungan wisman di Bali selama setahun, yakni Januari-Desember 2022 lalu sebanyak  2.155.747. Khususnya pada bulan Desember jumlah kunjungan wisman sebanyak 377.276 orang. Pada bulan Desember tersebut, wisman China atau Tiongkok sebanyak 10.518. Jumlah wisman China ini berada di urutan ke-9, di bawah Korsel yang ada di posisi 8.

Dalam 10 besar tersebut, Australia masih tetap yang terbanyak, yakni 94.365. India posisi kedua 35.980. Ketiga Singapura 35.606, keempat Malaysia 23.388. Kemudian di posisi kelima Rusia 19.702. Inggris urutan keenam dengan jumlah wisman 18.004. Ketujuh Amerika Serikat sebanyak 16.755.  Korea Selatan 14.115 di posisi ke delapan, Tiongkok (China) 10.518 orang di posisi kesembilan dan Jerman dengan jumlah wisman 9.409 pada urutan ke-10. *k17

Komentar