Pra PON Renang Cari 6 Besar Tiap Nomor

Event tahunan yang selama ini menjadi agenda resmi PB PRSI itu akan dicari 6 atlet terbaik di tiap nomor yang dipertandingkan dinyatakan masuk lolos kualifikasi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. "Khusus untuk cabang olahraga menggunakan sistem Pra PON lewat seleksi berjalan, ketika ada event nasional yang dilaksanakan oleh PB PRSI, maka resultnya akan masuk dalam perengkingan dalam database nasional," ucap Sekretaris Pengprov PRSI Bali, I Putu Sukertiya, Selasa (31/1).

Menurut pria yang biasa disapa Pak Era, kejuaraan Krapsi di Jogjakarta itu bisa dipastikan sebagai agenda Pra PON pertama untuk cabang olahraga renang. Sementara jadwal Pra PON berikutnya belum ada, karena PB PRSI belum melaksanakan rakernas untuk menyusun program kerja 2023.

Dengan demikian, gelaran Pra PON tidak dilaksanakan secara khusus, akan tetapi menggunakan sistem seleksi berjalan dalam setiap event yang dilaksanakan atau kejuaraan renang yang mendapatkan rekomendasi PB PRSI.

Seleksi berjalan itu dimulai dari bulan Januari-September 2023. Sementara itu Pengprov PRSI Bali belum ada menetapkan dan memutuskan atletnya secara resmi. Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana mengakui yang masuk kualifikasi adalah atlet yang masuk peringkat 6 besar di masing- masing nomor database nasional.

Pria yang juga Ketua Anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari Fraksi PDIP Perjuangan mengakui telah menyiapkan 9 atlet proyeksi tampil di Pra PON. Pihaknya berharap mudah-mudahan bisa lebih meloloskan atletnya sebanyak mungkin pada ajang kualifikasi PON.

Sementara itu untuk untuk cabang renang kolam ada 38 nomor lomba, terdiri dari 19 Putra 19 putri. Untuk perairan terbuka ada 6 nomor lomba, 3 nomor putra dan 3 nomor putri. *dek