nusabali

Pekerja Migran Gianyar Gelar Musyawarah Kerja, Diikuti 35 Peserta

  • www.nusabali.com-pekerja-migran-gianyar-gelar-musyawarah-kerja-diikuti-35-peserta

GIANYAR, NusaBali
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) di ruang rapat Kantor Bupati Gianyar, Selasa (31/1).

Mukerkab mengangkat tema ‘Melalui Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia Kabupaten Gianyar Kita Giatkan Semangat untuk Terus Tebar Kebaikan Demi Kemanusiaan.’ Muskerkab PMI Gianyar diikuti 35 peserta terdiri dari PMI Provinsi Bali, Dewan Kehormatan PMI Gianyar, Komisioner PMI Gianyar, PMI Kecamatan se-Gianyar, serta relawan PMI Gianyar.

Mukerkab PMI Gianyar untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus atas pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun berjalan. Menyusun rencana program untuk tahun berikutnya serta membahas dan menetapkan hal-hal penting lainnya yang relevan dalam melaksanakan tugas-tugas kepalangmerahan. Ketua Pengurus PMI Kabupaten Gianyar Ni Made Ratnadi mengatakan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, setiap tingkatan PMI wajib melaksanakan musyawarah kerja setidaknya setahun sekali.

Menurut Ratnadi, Mukerkab merancang program kerja PMI untuk tahun berikutnya dan mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya. Di tahun 2023, PMI Gianyar menargetkan pelayanan darah di Kabupaten Gianyar dapat terpenuhi 100%. Meningkatkan kualitas darah yang disalurkan PMI sesuai standar yang ditetapkan Provinsi Bali. Mencapai target tersebut, perlu beberapa alat. “Tahun ini kami mengusulkan beberapa alat untuk meningkatkan kualitas mutu darah PMI Kabupaten Gianyar. Sehingga mutu darah akan diterima di tingkat provinsi dan bisa mengcover keperluan darah di Kabupaten Gianyar yang berobat di RSUP Sanglah,” harap Ratnadi.

Produksi darah milik PMI Gianyar sudah layak dan sesuai standar PMI Kabupaten. Namun di tingkat provinsi ada standar lainnya yang lebih tinggi satu tingkatan dan itu perlu ditopang oleh alat. “Sementara alat untuk menopang hal tersebut belum kami miliki. Kami masih mengupayakan untuk bisa menganggarkan alat tersebut,” ungkap Ratnadi. Menurutnya, dari segi kinerja PMI Kabupaten Gianyar sangat solid sehingga kebutuhan darah di Kabupaten Gianyar dapat terpenuhi 100%, bahkan dapat menyuplai darah hingga ke kabupaten lainnya.

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun mengatakan, sebagai mitra pemerintah, auxiliary function to government, PMI senantiasa menjalankan kegiatan kepalangmerahan guna meringankan penderitaan sesama manusia. Melayani masyarakat yang membutuhkan. “Pemkab Gianyar senantiasa meningkatkan pemberian bantuan setiap tahun secara berkesinambungan,” ujar Wabup Agung Mayun. Wabup Agung Mayun berpesan agar PMI Gianyar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. *nvi

Komentar