Juve Cari Selamat, AC Milan Berjuang Rebut Empat Besar
TURIN, NusaBali
Juventus harus lebih sering meraih poin demi menyelamatkan diri di Serie A Liga Italia.
Paalnya, Juve dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) yakni sembilan poin. Si Nyonya Tua berupaya banding dan hukuman dicabut. Ada pula potensi hukuman yang lebih berat, terutama dengan penyelidikan gaji yang dibayarkan secara terpisah selama pandemi.
Dengan mengingat kejadian itu, Allegri mengirim peringatan keras kepada pemainnya setelah kalah 0-2 dari Monza, di Turin.
Sebelumnya Juve sempat meraih 38 poin, tapi ke hukuman pengurangan 15 poin, kini menjadi 23 poin. "Kami harus meraih poin untuk mengamankan keselamatan di Serie A. Situasinya terbalik, tetapi ini kenyataan saat ini dan kita harus menyadarinya, jika tidak maka akan berakhir buruk bagi kami," kata Allegri.
Usai laga tersebut, kini Monza di depan Juve di klasemen. Bianconeri saat ini di posisi ke-13 dan bisa makin menjauh dari kemungkinan finis di empat besar jika terus meraih hasil negatif.
Hampir senasib, AC Milan kian tercecer dalam persaingan Scudetto setelah dipermak Sassuolo 2-5. Pelatih AC Milan Stefano Pioli pun mengakui, finis empat besar paling realistis bagi Milan.
Milan kalah 2-5 saat menjamu Sassuolo di San Siro, Minggu (29/1). Neroverdi tampil ganas dengan mencetak tiga gol di gawang Milan pada babak pertama melalui Gregoire Defrel, Davide Frattesi, Domenico Berardi, yang dibalas sekali oleh Olivier Giroud.
Usai turun minum, Sassuolo kian membuat Milan terpuruk. Armand Lauriente (penalti), dan Matheus Henrique memaksa Ciprian Tatarusanu memungut bola dari gawangnya sendiri. Satu gol hiburan Milan diciptakan Divock Origi di 10 menit terakhir permainan. Dengan kekalahan itu AC Milan sudah gagal menang di empat laga terakhirnya di Serie A.
"Saya merasa kecewa, tapi kami tidak melaju jauh dengan kekecewaan," ungkap pelatih Milan itu kepada Sky Sport Italia. Misi bangkit AC Milan akan menghadapi tantangan besar. Pada laga berikutnya, Milan mesti melakoni Derby della Madonnina melawan Inter Milan (6/2).*
Dengan mengingat kejadian itu, Allegri mengirim peringatan keras kepada pemainnya setelah kalah 0-2 dari Monza, di Turin.
Sebelumnya Juve sempat meraih 38 poin, tapi ke hukuman pengurangan 15 poin, kini menjadi 23 poin. "Kami harus meraih poin untuk mengamankan keselamatan di Serie A. Situasinya terbalik, tetapi ini kenyataan saat ini dan kita harus menyadarinya, jika tidak maka akan berakhir buruk bagi kami," kata Allegri.
Usai laga tersebut, kini Monza di depan Juve di klasemen. Bianconeri saat ini di posisi ke-13 dan bisa makin menjauh dari kemungkinan finis di empat besar jika terus meraih hasil negatif.
Hampir senasib, AC Milan kian tercecer dalam persaingan Scudetto setelah dipermak Sassuolo 2-5. Pelatih AC Milan Stefano Pioli pun mengakui, finis empat besar paling realistis bagi Milan.
Milan kalah 2-5 saat menjamu Sassuolo di San Siro, Minggu (29/1). Neroverdi tampil ganas dengan mencetak tiga gol di gawang Milan pada babak pertama melalui Gregoire Defrel, Davide Frattesi, Domenico Berardi, yang dibalas sekali oleh Olivier Giroud.
Usai turun minum, Sassuolo kian membuat Milan terpuruk. Armand Lauriente (penalti), dan Matheus Henrique memaksa Ciprian Tatarusanu memungut bola dari gawangnya sendiri. Satu gol hiburan Milan diciptakan Divock Origi di 10 menit terakhir permainan. Dengan kekalahan itu AC Milan sudah gagal menang di empat laga terakhirnya di Serie A.
"Saya merasa kecewa, tapi kami tidak melaju jauh dengan kekecewaan," ungkap pelatih Milan itu kepada Sky Sport Italia. Misi bangkit AC Milan akan menghadapi tantangan besar. Pada laga berikutnya, Milan mesti melakoni Derby della Madonnina melawan Inter Milan (6/2).*
1
Komentar