nusabali

Demo Rusuh, Aremania Rusak Markas Singo Edan

  • www.nusabali.com-demo-rusuh-aremania-rusak-markas-singo-edan

MALANG, NusaBali
Aksi demonstrasi Aremania (sebutan suporter Arema FC) pada hari Minggu (29/1) berakhir ricuh.

Aremania yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun merusak kantor dan toko merchandise, yang selama ini menjadi markas  Arema FC. Demo tersebut dilataribelakangi tuntutan pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Pada awalnya para Aremania berkumpul di kawasan Taman Makam Pahlawan Jalan Veteran Kota Malang untuk melancarkan aksi. Kemudian bergerak menuju kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Malang sekira pukul 12.26 WIB.

Aksi ratusan Aremania ini membuat jalan di sekitar lokasi dialihkan dan kemacetan pun tak terhindarkan. Oknum Aremania pun mulai melakukan aksi orasinya dengan menuntut permintaan maaf manajemen Arema FC dan pertanggungjawaban, dikarenakan persepakbolaan terhenti.

Tak berselang lama massa langsung melakukan aksi pengerusakan toko merchandise resmi Arema FC. Para oknum suporter ini langsung melempari kaca-kaca toko Arema FC dengan batu, kayu, dan cara thinner, sekitar pukul 12.30 WIB.

Toko itu langsung pecah seketika. Massa juga terlihat membakar beberapa material dari sekitar area toko di tengah Jalan Mayjen Panjaitan depan kantor Arema FC.

Terlihat beberapa aparat kepolisian yang berjaga tak mampu mencegah aksi ini karena kalah jumlah. Oknum Aremania ini juga terlibat aksi bentrokan dengan sesama Aremania dan beberapa orang dari petugas keamanan kantor Arema FC.

Tampak beberapa bagian kantor Arema FC juga rusak. Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pecah. Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak, kendati masih di tempatnya. Kondisi toko resmi Arema FC pun terlihat berantakan.

Dalam aksi kerusahan itu, sebanyak tiga orang terluka. Tiga korban terluka itu dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyebut, para korban luka dari warga yang juga Aremania ini mengetahui adanya aksi dari pihak lain. Sebab demikian, warga tersebut kini menjaga kantor Arema FC.

Menanggapi aksi Aremania, manajemen Arema FC menyatakan membuka ruang dialog dengan para pendukung, pasca aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan dan perusakan kantor Arema FC. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan perusakan kantor Arema FC tersebut sangat disesalkan.

Tatang menjelaskan, kantor Arema FC selama ini tidak hanya sebagai tempat untuk menjalankan operasional tim, akan tetapi juga sebagai tempat melakukan koordinasi dengan banyak pihak khususnya untuk melaksanakan proses perbaikan tim. *ant

Komentar