nusabali

Anggaran Pra PON Rp 4,5 Miliar

KONI Bali Siap Kirim Banyak Atlet di PON 2024

  • www.nusabali.com-anggaran-pra-pon-rp-45-miliar

Dalam tahun anggaran 2023, KONI Bali mendapatkan hibah sekitar Rp 8 miliar. Anggaran tersebut nantinya juga diplot untuk operasional rutin tahunan dan kebutuhan lainnya.

DENPASAR, NusaBali
KONI Bali memplot anggaran sekitar Rp 4,5 miliar untuk mengikuti Pra PON 2023. Kejuaraan tersebut dijadwalkan selama setahun itu dan menjadi atensi khusus KONI Bali untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin dalam PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.

Ketua umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pada Jumat (27/1), pihaknya dalam tahun anggaran 2023 ini mendapatkan hibah sekitar Rp 8 miliar. Anggaran tersebut nantinya juga diplot untuk operasional rutin tahunan dan kebutuhan lainnya.

Menurut Oka Darmawan, setelah komunikasi dan diskusi kecil dengan pihak Sekum KONI Bali, nanti untuk Pra PON atau kualifikasi untuk semua cabor diplot sekitar Rp 4,5 miliar.

"Semua Pengprov Cabor kan harus melewati babak kualifikasi untuk merebut tiket PON, jadi fokus utama KONI Bali selama tahun 2023 yakni mengikuti Pra PON," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Ketum Pengprov Perbasi Bali.

Oka Darmawan menyebutkan, kegiatan pada 2023 nanti belum termasuk cabor mengikuti Kejurnas, sesuai yang diputuskan PB cabor masing-masing. Namun KONI Bali, katanya, sudah memputuskan, kualifikasi PON menjadi fokus utama. Sebab, dengan semakin banyak atlet lolos PON di semua cabor yang dipertandingkan, akan membuka peluang meraih medali lebih banyak lagi di PON 2024 nanti

“Apalagi ada penambahan cabor atau jumlah emas yang diperebutkan, logikanya medali emas Bali juga meningkat nantinya," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Sekum dan Waketum KONI Bali.

Oka Darmawan mengakui dengan jumlah anggaran tersebut diharapkan dapat dimaksimalkan dan melihat peluang dengan baik. Menurutnya, saat seseorang dihadapkan tantangan, tentu akan menjadi semangat. Tentangan yang ada dapat dijadikan peluang, agar bisa berprestasi maksimal. Dia berharap tiap atlet diminta tetap menghargai setiap proses yang ada, karena hasil akhir pasti tidak akan mengkhianati proses yang kita lewati pada Pra PON 2023 di semua cabor itu.

Sementara untuk sementara khusus bagi cabang olahraga beladiri akan serentak dilakukan kualifikasi pada Juni 2023 di Solo Jawa Tengah. Sedangkan cabor lainnya masih menyesuaikan dengan keputusan PB cabornya. *dek

Komentar