nusabali

Gara-gara Gelapkan Uang PT Dell Alimov Miliaran Rupiah, Komisaris Polisikan Direktur dan Pemegang Saham

  • www.nusabali.com-gara-gara-gelapkan-uang-pt-dell-alimov-miliaran-rupiah-komisaris-polisikan-direktur-dan-pemegang-saham

“Sebagai komisaris dan pemegang saham saya tidak pernah mendapatkan laporan mengenai perusahaan. Baik laporan keuangan, status karyawan, apa lagi pembagian keuntungan (deviden),”

DENPASAR, NusaBali

Direktur PT Dell Alimov Design berinisial EA, 37 dan DA, 35 yang merupakan salah satu pemegang saham dilaporkan ke Polda Bali, Kamis (26/1). Keduanya dilaporkan Ferdi Serah yang merupakan komisaris perusahaan tersebut atas dugaan penggelapan uang perusahaan senilai miliaran rupiah.

Laporan yang dilakukan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali itu diterima dengan nomor LP/B/49/I/2023/SPKT/POLDA BALI tanggal 26 Januari 2023. Kedua terlapor diduga bersekongkol mengelapkan uang perusahaan yang berada di Jalan Raya Canggu Nomor 88 Pererenan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Ferdi mengaku semenjak PT Dell Alimov Design didirikan bersama DA pada Maret 2020 silam, dirinya selaku komisaris tidak pernah mendapatkan laporan keuangan perusahaan. Selain itu Ferdi juga mengaku tidak pernah mendapatkan pembagian deviden maupun perkembangan perusahaan.

“Bagi saya ini sudah kelewatan. Sebagai komisaris dan pemegang saham saya tidak pernah mendapatkan laporan mengenai perusahaan. Baik laporan keuangan, status karyawan, apa lagi pembagian keuntungan (deviden),” aku Ferdi usia buat laporan di di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Nomor 7 Denpasar kemarin.

EA dan DA dilaporkan ke polisi setelah dilakukan berbagai upaya pendekatan kekeluargaan. Namun menemui jalan buntu. Ferdi mengungkapkan hasil audit internal yang dilakukannya berdasarkan laporan rekening koran pada peroide Januari 2021 sampai dengan Oktober 2021, terdapat transaksi mencurigakan dengan nilai fantastis ke rekening pribadi DA berjumlah miliaran rupiah.

“Hasil audit dan rekapan keuangan, ada transaksi mencurigakan senilai Rp 8.288.522.857 dari rekening PT Dell Alimov Design ke sejumlah rekening pribadi DA dan beberapa staf yang diduga bersekongkol dengan EA dan DA. Belum lagi jika laporan keuangan periode November 2021 sampai dengan Desember 2022 dibuka, pasti nilainya lebih banyak lagi,” terang Ferdi.

Ferdi juga menduga ada pembayaran invoice dari klien yang ditransfer langsung ke rekening DA tanpa dilengkapi keterangan administrasi perusahaan yang jelas. Dirinya berharap agar aparat kepolisian bertindak cepat, obyektif, dan profesional dengan segera memproses laporannya agar dapat memperoleh keadilan untuk dirinya.

“Saya sudah melakukan upaya komunikasi dengan direktur melalui email, chat WhatsApp, bahkan surat somasi. Tapi bukannya memberikan keterangan secara transparan malah justru mengirimkan surat pengunduran diri yang sampai saat ini belum diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” tandasnya.

Dilonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Bali,  Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan belum mendapatkan informasi terkait laporan tersebut. "Saya belum mendapatkan informasinya. Saya cek terlebih dahulu ke SPKT," ungkap Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. *pol

Komentar