nusabali

Dua Kecamatan Masih Kekurangan Puskesmas

  • www.nusabali.com-dua-kecamatan-masih-kekurangan-puskesmas

Di Kuta Selatan butuh lagi dua puskesmas dan di Kuta Utara satu puskesmas.

MANGUPURA, NusaBali
Keberadaan 13 puskesmas yang ada di Kabupaten
Badung dinilai masih kurang ideal. Bahkan dua kecamatan dinilai masih
kurang, seperti Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Kuta Utara.

Pada rapat koordinasi (rakor) dengan DPRD Badung beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Made Padma Puspita, sempat menyebut 13 puskemas di Badung dinilai belum ideal. “Saat ini berdiri 13 puskesmas di Badung. Jika bicara ideal, ini masih kurang, yang perlu penambahan antara lain di Kuta Selatan lagi dua puskesmas dan di Kuta Utara lagi satu puskesmas,” ujar dr Padma.

Berdasarkan data yang ada, Badung memiliki tiga puskesmas rawat inap, 10 puskesmas non rawat inap, 55 puskesmas pembantu, 265 apotek, 11 rumah sakit, dan 564 posyandu. Menurut dr Padma, pihaknya tengah melakukan negosiasi hibah untuk penambahan Puskesmas. Pendekatan dilakukan dengan pihak Universitas Udayana (Unud). “Astungkara akhir 2022 kami sudah melakukan negosiasi dengan Kampus Unud untuk pembangunan puskesmas. Target kita di 2023 ini memperoleh hibah untuk penambahan Puskesmas di Kuta Selatan,” jelas mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada.

Selain merancang penambahan puskesmas, dr Padma juga menyebut telah merencanakan merenovasi dua puskesmas, yakni Puskesmas Kuta 1 dan Puskesmas Mengwi 1. Upaya ini untuk menepis adanya stigma negatif masyarakat terkait pelayanan di puskesmas yang menganggap berobat di puskesmas kadang-kadang tidak sembuh.

“Pada 2023 ini kami akan melakukan perubahan secara fisik untuk Puskesmas Kuta 1 dan Mengwi 1, karena ada anggapan orang masuk puskesmas kadang-kadang tidak sembuh. Kami mau ubah mindset itu,” tegas dr Padma sembari menyebut sejatinya dibandingkan ke klinik, SDM kesehatan Badung lebih banyak berada di puskesmas.

Sementara itu, terkait rencana perubahan status Puskesmas Petang II dan Puskemas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C, dr Padma menegaskan masih terus berproses. Dia menyebut target beroperasi pada November 2023. “Pembiayaan kesehatan yang kita peroleh tahun ini tertinggi, yakni Rp 553 miliar. Dari dana ini, untuk kegiatan baru Rp 161 miliar. Salah satunya untuk pembangunan dua rumah sakit ini,” jelas dr Padma. *ind

Komentar