nusabali

Muncul Spanduk Sindiran kepada Pemda dan Pengembang Perumahan

  • www.nusabali.com-muncul-spanduk-sindiran-kepada-pemda-dan-pengembang-perumahan
  • www.nusabali.com-muncul-spanduk-sindiran-kepada-pemda-dan-pengembang-perumahan

MANGUPURA, NusaBali
Sebuah spanduk sindiran kepada pengembang dan Pemerintah Daerah (Pemda) bertengger di kompleks Perumahan Puri Gading, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (25/1) siang.

Spanduk tersebut menyikapi kondisi jalan di dalam kawasan yang rusak parah, namun tak pernah ada diperbaikan. Kondisi lampu penerangan jalan (LPJ) juga jadi sorotan, lantaran sebagian besar mati dan tidak pernah diganti.

Spanduk sindiran yang bertengger di kawasan Perumahan Puri Gading, Jimbaran itu diperkirakan sudah berdiri sejak sepekan belakangan. Tidak diketahui secara pasti, siapa yang memasang spanduk.

Komandan Regu Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung BKO Kuta Selatan I Wayan Suharyana, mengatakan spanduk sindiran tersebut diketahui pada Selasa (24/1) sore, berdasarkan laporan dari masyarakat, sehingga pada Rabu siang langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim ke lokasi. Tim yang turun berjumlah empat orang, tiga orang dari petugas Trantib Kecamatan Kuta Selatan dan satu orang lagi dari Satpol PP.

“Sejauh ini orang yang memasang spanduk ini tidak diketahui. Ini oknum yang mengatasnamakan 700 KK. Spanduk ini kami amankan dan akan diserahkan ke Kantor Kelurahan Jimbaran,” kata Suharyana.

Lurah Jimbaran I Wayan Kardiyasa, secara terpisah juga mengaku tidak mengetahui pasti pihak, siapa yang sesungguhnya memasang spanduk tersebut. Namun dia membenarkan selama ini masyarakat Puri Gading kerap mengeluhkan soal padamnya LPJ dan rusaknya jalan. Menyikapi keluhan warga, pertemuan dengan pihak pengembang pun telah dilakukan. Hingga akhirnya diketahui bahwa fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) perumahan belum diserahterimakan kepada pemerintah. “Ternyata itu akibat dari tidak ditemukannya dokumen-dokumen dibutuhkan, mengingat kantor (pengembang) Puri Gading sudah lama tidak beroperasi,” jelasnya.

Walau begitu, lanjut Kardiyasa, mengenai keluhan warga perumahan sudah ditampung. Pihak kelurahan pun bahkan sudah melayangkan surat kepada Pemkab Badung, memohon membantuan agar proses penyerahan fasos dan fasum Perumahan Puri Gading dapat dilaksanakan.

“Melalui surat itu kami mohonkan solusi dan bantuannya agar proses penyerahan fasos dan fasum Perumahan Puri Gading dapat dilaksanakan, sehingga nantinya akan cepat mendapatkan penanganan,” kata Kardiyasa. *dar

Komentar