nusabali

Aspehorti 'Bangkit' Kembali

  • www.nusabali.com-aspehorti-bangkit-kembali

Siap budidayakan produk-produk hortikultura kategori premium.

DENPASAR,NusaBali

Dua tahun lebih minim kegiatan atau ‘vakum’ Asosiasi Pengusaha Hortikultura Indonesia (Aspehorti) Bali, ‘bangkit’ kembali. Hal itu ditandai pertemuan kalangan pengurus DPD  Aspehorti Bali di Warung Gumitir, Baturiti, Tabanan, Minggu (22/1).

Hasil pertemuan, pelaku usaha hortikultura akan meningkatkan kegiatan, khususnya bisnishortikultura. Hal itu menyusul  kebijakan pemerintahnya telah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berikut semua  sanksinya.

Dan gongnya  geliat pariwisata Bali yang semakin meningkat. Kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara(wisnus) maupun wisatawan manca negara(wisman) kian  ramai.

“Termasuk dengan semakin bertambahnya penerbangan internasional ke Bali. Hingga yang terakhir kemarin, penerbangan langsung dari China ke Bali yang sudah juga mulai buka,” kata I Wayan Sugiartha, Ketua DPD Aspehorti Bali, Selasa(24/1).

Ada beberapa kesepakatan dalam pertemuan di Warung Gumitir, Baturiti, Tabanan tersebut. Antara lain aktif kembali setelah Covid-19. Selanjutnya DPD Aspehorti Bali akan audiensi  ke  Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Bali.

“Kami ingin melapor dan bertemu, untuk meminta support program-program,” jelas Sugiartha, pelaku usaha hortikultura dari Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Harapannnya para pelaku usaha hortikultura, khususnya anggota Aspehorti agar rata-rata  dapat aktif melakoni bisnisnya.

Petani maupun pelaku usaha hortikultura, akan melakukan budidaya produk-produk hortikultura katagori premium. Produk-produk premium untuk memasok permintaan dan beberapa pasar swalayan besar nasional. Hal tersebut menyusul kesepakatan Aspehorti dengan PT Bali Agro Hub.

“Ini yang menjembatani  pebisnis horti (Aspehorti) dengan pihak swalayan,” terang Sugiartha. Di luar itu, aktivitas pengiriman maupun ekspor buah  ke luar negeri sudah kembali, selain pemasaran di di daerah Bali sendiri.

“Ekspor manggis ke China sudah mulai jalan lagi,” lanjutnya. Disusul nanti ada rencana ekspor buah naga dan mangga.  Jenis sayur-mayur, untuk jenis yang tahan lama seperti kentang dan wortel, juga akan dijajagi dilakukan ekspor.

“Karena informasi  pesanan kebutuhan sudah ada,”  tandas Sugiartha. Sebelumnya pertemuan di Warung Gumitir, Baturiti tersebut dihadiri kalangan pengurus DPD Aspehorti Bali dan kalangan pihak terkait, yakni mitra bisnis.* K17.

Komentar