nusabali

Bripda Diberi Tugas Bangkitkan TPP Sanda yang Tak Maksimal

  • www.nusabali.com-bripda-diberi-tugas-bangkitkan-tpp-sanda-yang-tak-maksimal

TABANAN, NusaBali
Taman Teknologi Pertanian (TPP) Sanda di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan bakal dioptimalkan kembali. Ini sejalan dengan dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Daerah (Bripda).

Untuk itu, akan dilakukan pendekatan dengan masyarakat. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan TPP Sanda nanti tanggung jawab ada di bawah Bripda. Tak hanya TPP Sanda, pembangunan yang belum optimal di Tabanan juga akan menjadi tanggung jawab Bripda. “TPP Sanda akan dioptimalkan. Bahkan belum lama ini Pak Sekda, Dinas Pertanian, dan tim ahli sudah ke lokasi dan kondisinya sudah bersih dan sudah bagus,” kata Bupati Sanjaya, Selasa (24/1).

Menurutnya untuk mengoptimalkan TPP Sanda ini juga akan menunggu arahan Gubernur Bali. Selain itu akan dilakukan pendekatan ke masyarakat setempat. Apalagi TPP ini adalah tempat yang akan menghasilkan program pertanian unggulan Tabanan. “Kita akan sampaikan ke Pak Gubernur program pertanian kita biar satu arah. Sebab persoalan Bali ini adalah domain-nya Pak Gubernur. Jadi sabar ya nanti Bripda yang punya tanggung jawab,” tegas Bupati Sanjaya.

Seperti diketahui Tabanan memperoleh kepercayaan dari Kementerian Pertanian dibantu mendirikan TPP. Melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Provinsi Bali, TPP dibangun pada 2017 di Desa Sanda. Setelah pembangunan rampung tahun 2020, pengelolaannya diserahkan ke Pemkab Tabanan dengan leading sector Dinas Pertanian Tabanan.  

Konsep awal rancangan TPP ini adalah berbagai teknologi pertanian dalam arti luas. Seperti contoh cara membuat benih padi, budidaya sayur, budidaya buah manggis, pisang, beternak ataupun mengolah kopi. Di samping itu konsepnya ke arah pariwisata. Bahkan di TPP Sanda ini terdapat embung yang dibuat oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida. *des

Komentar