nusabali

Korban Pick Up Angkut Pamedek Terbalik di Karangasem, Seorang Pamedek Meninggal Dunia di RS

  • www.nusabali.com-korban-pick-up-angkut-pamedek-terbalik-di-karangasem-seorang-pamedek-meninggal-dunia-di-rs

AMLAPURA, NusaBali
Satu dari 11 pamedek yang mengalami luka-luka akibat mobil pick up hitam bernopol DK 8256 TF yang ditumpanginya terbalik, Senin (23/1) dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Karangasem.

Korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Amlapura-Besakih tepatnya di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, yakni Ni Ketut Rawit,50, warga asal Banjar Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Sebelumnya korban mengalami kritis tak sadarkan diri karena kepalanya terbentur aspal. Korban sempat menjalani perawatan di Puskesmas Bebandem lalu dirujuk ke RSUD Karangasem.

Kasatlantas Polres Karangasem AKP Wahyu Joko seizin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, Selasa (24/1) mengungkapkan pick up hitam nopol DK 8256 TF dengan sopir I Wayan Natra,37, asal Banjar Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem mengantar pamedek usai tangkil sembahyang di Pura Dalem Puri Besakih, Banjar Kedundung, Kecamatan Rendang.

Salah satu penumpang mengalami luka berat atas nama Ni Ketut Rawit. Korban awalnya dievakuasi menggunakan mobil pribadi milik warga ke Puskesmas Bebandem dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah dapat penanganan, selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem. Namun naas, korban dinyatakan meninggal dunia pada, Senin malam. "Satu penumpang akhirnya meninggal. Sedangkan sopir dan barang bukti berupa pick up DK 8256 TF masih diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," jelas AKP Wahyu Joko.

Akibat lalainya sopir I Wayan Natra, mengakibatkan seorang penumpang meninggal dan yang lainnya menderita luka-luka. AKP Wahyu Joko memaparkan sebelum kecelakaan terjadi di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Senin  pukul 13.30 Wita,  pick up hitam melaju kencang dari arah barat sepulang dari Pura Dalem Puri Besakih hendak menuju Banjar Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Saat itu pick up terlebih dahulu menyalip truk, selanjutnya oleng lalu bertemu rombongan siswa SDN 3 Sibetan baru pulang sekolah berjalan kaki di sisi kiri jalur pick up.

Untuk menghindari para siswa itu, sopir berupaya menghindar ke kanan, tetapi pick up terpelanting hingga terbalik dan terdorong hingga sekitar 10 meter. Saat pick up itu terseret ke depan menyambar 5 siswa SD dari belasan siswa SD yang tengah berjalan beriringan.

Sedangkan 11 penumpang pick up lainnya terkapar di jalan aspal masih mengenakan pakaian adat. Semua penumpang mengalami luka lecet di bahu kanan dan kiri serta lutut, begitu juga 5 orang siswa SD. Kepada petugas penyidik sopir I Wayan Natra mengakui sempat menyalip truk. "Awalnya salip truk, kondisinya baik-baik saja, tetapi setelah itu tiba-tiba setir sulit saya kendalikan. Setir mendadak memutar ke kanan, lalu memutar ke kiri menyebabkan mobil terbalik," jelasnya. Natra menambahkan, kecepatan pick up yang dia kendalikan, saat itu hanya 60 km per jam.

Seperti diberitakan sebelumnya pick up hitam bernopol DK 8256 TF yang mengantar pamedek usai tangkil ke Pura Dalem Puri Besakih terbalik. Pick up yang terbalik dan terseret ini juga mengenai rombongan siswa SD Negeri 3 Sibetan yang berjalan kaki di pinggir jalan saat pulang sekolah, Senin (23/1) pukul 13.30 Wita. Dalam insiden di Jalan Raya Amlapura-Besakih tepatnya di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini mengakibatkan 11 orang penumpang pick up termasuk sopir, dan 5 siswa SD mengalami luka-luka. *k16

Komentar