nusabali

Parpol Pro Jokowi Merapat Dukung Gibran yang Siap Cagub 2024

  • www.nusabali.com-parpol-pro-jokowi-merapat-dukung-gibran-yang-siap-cagub-2024

JAKARTA, NusaBali
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya maju sebagai calon gubernur 2024. Parpol pro Jokowi pun merapat memberikan dukungan ke Gibran.

Terkait pernyataan Gibran yang menyatakan siap maju cagub itu diungkapnya di Balai Kota Solo. Gibran awalnya menjawab pertanyaan soal memilih DKI Jakarta atau menggantikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Menggantikan Pak Ganjar? Nggak, nanti ya sabar. Kita fokus membuka satu per satu, meresmikan program fisik yang kemarin saya canangkan fokus kuwi sik (itu dulu), urusan Pilgub, Pilpres nanti wae (nanti saja),” ujar Gibran dilansir detikcom dari detikjateng.

Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku siap apabila dicalonkan. Namun dia meminta menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Ya saya sih siap (diberi mandat maju pilgub), tapi nunggu Bu Ketua Umum dulu ya. Sekali lagi saya ini masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan beliau-beliau senior,” kata Gibran.

Gibran menyebut Jawa Tengah maupun DKI Jakarta sudah baik di bawah pemimpin sebelumnya. Menurut Gibran, program-program yang baik wajib diteruskan.

“Program-program dari pemerintah sebelumnya juga wajib diteruskan dan saya rasa ya Jawa Tengah dan DKI Jakarta ini sama-sama baik. Maksudnya ke depan nanti benar-benar menjadi DKI menjadi pusat ekonomi, Jateng sebagai lumbung pangan,” ucap Gibran.


Berikut parpol pro Jokowi yang merapat dukung Gibran cagub, sebagaimana dilansir detikcom, Sabtu (21/1/2023).

PKB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku terbuka untuk mengusung Gibran di Pilgub 2024. Dia mendukung Gibran mampir-mampir ke PKB.

“Sejujurnya belum ada pembahasan langsung tetapi tentu PKB sangat terbuka dengan siapapun termasuk dengan Mas Gibran ya. Kenapa belum dibahas? Karena kan pileg dulu baru pilkada gitu, jadi saat ini kita masih fokus ke pileg. Kalau memang karena kita PKB terbuka ya mungkin nanti Mas Gibran harus mampir-mampir ke PKB,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).

Golkar
Senada dilontarkan Golkar, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menegaskan terbuka untuk mengusung jika Gibran betul-betul ‘nyagub’ di 2024.

“Begini, prinsipnya, Golkar kan, ya, orang yang mau maju di pilgub, bupati, walkot, itu kan hak individu masing-masing. Jadi tidak ada yang membatasi selama memenuhi persyaratan,” kata Melchias Markus Mekeng saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).

“Kedua, kan semua partai ada mekanisme dalam rekrutmen untuk menjadi gubernur dan itu harus dipenuhi,” imbuhnya.

Mekeng mengaku partainya tak masalah untuk mengusung Gibran di pilkada mendatang. Asalkan, Gibran memiliki kesamaan program dan visi misi dengan Golkar.

Mekeng lalu menyoroti program Gibran yang dianggapnya memiliki sejumlah gebrakan semasa memimpin Kota Solo. Salah satunya saat Gibran memasang dekorasi pohon Natal di Solo saat hari raya Natal tahun lalu.

Mekeng menganggap langkah Gibran itu fenomenal. Menurutnya, Gibran menunjukkan kebhinekaan.

PAN
PAN akan mendukung Gibran jika maju Pilgub 2024. Namun menyerahkan mekanisme ke tangan PDIP.

“Jika Mas Gibran telah menyatakan siap menjadi calon gubernur di Pilkada 2024, itu adalah hal yang bagus. Karena konstitusi menjamin hak politik setiap warga negara untuk memilih dan dipilih melalui mekanisme demokrasi di pemilu atau pilkada,” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Menurut PAN, Gibran adalah representasi kaum muda dan generasi Z yang terjun ke dunia politik. Hal tersebut dinilai dapat menjadi energi positif bagi generasinya untuk ikut aktif di dunia politik dan dapat memberi warna baru sesuai dengan konteks kebutuhan zamannya.

“Persoalan apakah nanti maju di DKI atau Jawa Tengah, semua dikembalikan kepada mekanisme internal parpolnya, PDIP. Karena Mas Gibran adalah kader PDIP,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Gibran Rakabuming Raka akan lebih kuat jika maju Pilgub 2024 di Jawa Tengah (Jateng). Gibran bahkan dinilai ‘tidur saja’ bisa menang. Adi menilai ada 3 faktor yang membuat Gibran ‘tidur saja’ menang Pilgub Jateng 2024.

“Pertama, Jateng itu basis kuat PDIP. Sering disebut juga sebagai kandang banteng. Kader mereka cukup solid. Jika Gibran maju di Jateng tentunya akan melipatgandakan semangat juang PDIP,” kata Adi Prayitno saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/1/2023).

Kemudian, Adi menyebut faktor kedua berkaitan dengan elektabilitas Gibran yang menguat sejak jadi Walikota Solo. Secara perlahan, Gibran mulai dikaitkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Alasan lainnya, Adi menyinggung endorsement Ganjar Pranowo. “Ketiga, endorsement Ganjar Pranowo. Ini tentu jadi variabel penting. Ada sekitar 65 persen pemilih Jateng yang akan mengikuti jagoan Ganjar di pilgub nantinya,” ucapnya.

Adi melihat akan ada 2 nama yang mungkin akan kuat bersaing dengan Gibran. Selain itu, Partai Golkar dan PKB juga kuat di Jawa Tengah, khususnya di 2019 lalu.

“Kalau dari data survei ada 2 nama lain muncul signifikan selain Gibran, yakni Hendrar Prihadi (Ketua DPC PDIP Kota Semarang) dan (Wagub Jateng) Taj Yasin,” ujar Adi.

Akan tetapi, Adi tetap menekankan bahwa Gibran merupakan anak presiden saat ini. Apapun yang terjadi akan sulit menghadapi Gibran di Pilgub Jateng pada 2024.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus mempersiapkan kontestasi pileg dan pilpres 2024. Terutama pileg yang tahapannya akan berlangsung lebih awal.

“Hari-hari ini semua partai akan fokus pada pileg dan pilpres yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Bahkan tahapan untuk pileg sudah di depan mata,” kata Pacul mengawali tanggapannya saat dihubungi, Minggu (22/1/2023).

Bambang Pacul menekankan proses pendaftaran caleg di sistem informasi pencalonan (Silon) KPU RI sudah dimulai pada April nanti. Sementara, pilkada serentak baru akan dilaksanakan pada akhir 2024.

“Bulan April 2023, daftar caleg akan masuk Silon KPU RI. Ini sudah menguras energi cukup besar. Sementara pilkada serentak baru akan dilaksanakan November 2024. Masih ada rentang waktu yang cukup, sekitar 7-9 bulan untuk mempersiapkan pilkada serentak,” katanya.

Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI ini menilai dinamika politik akan meningkat menjelang pileg dan pilpres. Dia pun menyinggung situasi geopolitik dunia dan ekonomi global yang kurang bagus.

Dengan demikian, Bambang Pacul mengatakan pihaknya masih belum banyak merencanakan soal Pilkada 2024. “Jadi kita belum akan bikin perencanaan untuk pilkada,” ujar dia. *

Komentar