nusabali

RSUD Buleleng Siapkan Layanan Cuci Otak dan Ring Jantung

  • www.nusabali.com-rsud-buleleng-siapkan-layanan-cuci-otak-dan-ring-jantung

SINGARAJA, NusaBali
RSUD Buleleng mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satunya yakni cuci otak yang merupakan bagian dari pelayanan stroke terpadu.

Layanan cuci otak dibuka karena melihat kebutuhan dan trend peningkatan pasien stroke di Buleleng cukup tinggi.  Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha, Minggu (22/1), mengatakan pasien stroke baru yang masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng, 50-60 pasien per tahunnya. “Stroke sekarang penanganannya hanya diobati saja, susah menyembuhkan lumpuhnya. Dengan penanganan cuci otak ini, sejak awal dibersihkan sumbatan di otak sehingga harapan sembuhnya lebih tinggi,”ucap Arya Nugraha.

Penanganan cuci otak juag disebutnya tidak ada tindakan operasi. Namun hanya memasukkan kateter melalui lipatan paha ke otak, kemudian kateter itu diarahkan melalui monitor dan mencari daerah sumbatan. Setelah ditemukan daerah sumbatan langsung dilakukan tindakan menghilangkan sumbatan tersebut, sehingga darah kembali mengalir normal.

Penanganan cuci otak ini pun menyerupai tindakan pemasangan ring jantung yang tahun ini juga bersamaan disiapkan melalui pelayanan jantung terpadu (cath lab). RSUD Buleleng tahun ini menerima bantuan pengadaan mesin pemasangan ring jantung dari Kementerian Kesehatan RI senilai Rp 16 miliar. Layanan ini pun dipastikan sudah beroperasi di akhir tahun ini.

Alat di Cath Lab ini akan dipakai untuk penanganan pemasangan ring jantung dan cuci otak. “Penyiapan ruangan dan SDMnya sudah kami lakukan. Untuk Cath Lab rencana menggunakan ruang IGD lama. Untuk cuci otak sudah jadi, dr Camelia sekarang sedang kerja ke Makassar untuk memperdalam ilmunya. Kalau dokter jantung untuk pemasangan ring Dokter Kiki sekarang sedang pendidikan. Mereka adalah ASN di sini, setelah tamat akan kembali bertugas di sini,”imbuh dirut asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Sementara itu pelayanan Cath Lab nanti akan menjadi RS kedua di Bali setelah RSUP Prof IGNG Ngoerah. Penambahan pelayanan jantung terpadu ini pun diharapkan dapat memaksimalkan layanan di Bali Utara, sehingga pasien yang memerlukan penanganan tidak lagi jauh-jauh dirujuk ke Bali Selatan. Selain juga untuk pemenuhan sarana prasarana sebagai rumah sakit pendidikan utama atas Fakultas Kedokteran Undiksha. *k23

Komentar